Mayat Pria di Lapulu Kendari

Kata Teman Soal Nelayan Ditemukan Tewas Mengapung di Lapulu Kendari Sultra, Korban Bisa Berenang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENEMUAN MAYAT - Seorang nelayan inisial R (17) ditemukan tewas mengapung di Kawasan RTH Papalimba Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 07.00 Wita. Korban yang ditemukan oleh nelayan lainnya ini ternyata bisa berenang. (Istimewa)

TRIBUNNEWWSULTRA. COM, KENDARI - Seorang nelayan yang ditemukan tewas mengapung di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata bisa berenang.

Korban R (17) ditemukan mengapung oleh seorang nelayan di Kawasan RTH Papalimba Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 07.00 Wita.

Seorang teman korban, Rahmat mengungkapkan korban bisa berenang, dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

Baca juga: Mayat Nelayan Terapung di Laut Kendari Sulawesi Tenggara Akan Dimakamkan di Sinjai Sulawesi Selatan

"Korban juga nelayan jadi bisa berenang, semasa hidup saat bekerja tidak ada penyakit misalnya ayan atau kejang-kejang," ungkapnya pada TribunnewsSultra.com, Jumat (31/1/2025).

Rahmat menambahkan korban telah bekerja di tempatnya selama tiga bulan, menggantikan kakak sepupunya yang sedang pulang ke Sulawesi Selatan.

"Ketika meninggalkan kamar kosnya hingga ditemukan meninggal, korban tak membawa handphone," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)