TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Keluarga pemuda 21 tahun di Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menolak autopsi jenazah korban.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor atau Kasi Humas Polres Muna, Ipda Akhmad Amin Harun saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (23/1/2025).

Ipda Akhmad menuturkan keluarga menolak tindakan autopsi dan menerima dengan ikhlas meninggalnya D merupakan takdir dari Allah SWT.

Baca juga: Sedihnya Nenek di Muna Sulawesi Tenggara Temukan Cucu Tewas Dalam Kamar, Panggil Nama Tak Dijawab

"Keluarga almarhum menolak untuk dilakukan otopsi. Mereka sudah menerima dengan ikhlas," ujar Ipda Akhmad.

Kata dia, surat pernyataan penolakan autopsi ditandatangani oleh ibu korban dan beberapa keluarga dekat serta diketahui oleh pemerintah setempat.

Sementara itu, D diduga nekat mengakhiri hidupnya karena banyaknya masalah yang dihadapi membuat dirinya depresi.

Baca juga: Tiba-tiba Terbangun Dini Hari, Nenek di Muna Sulawesi Tenggara Temukan Cucu Tak Bernyawa Dalam Kamar

Korban D pertama kali ditemukan oleh sang nenek pada Kamis (23/1/2025) dini hari di Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)