Membuat tim ini tetap berada di posisi 11 klasemen sementara dengan meraih 27 poin.
Sementara tim tamu, PSIS Semarang datang dengan kondisi kurang bagus.
Usai rentetan hasil minor beberapa laga terakhir. Membuat Laskar Mahesa Jenar berada di posisi 14.
PSIS asuhan Gilbert Agius dalam bayang-bayang zona degradasi, dengan meraih 18 poin.
Jika tak segera bangkit, Barito Putera di peringkat 15, saat ini memiliki poin 15, bisa saja melampaui PSIS Semarang.
Usai kekalahan di Derby Jateng, bek asing PSIS, Joao Ferarri mengakui timnya cukup kecewa atas hasil ini.
"Kami kecewa kehilangan 3 poin di kandang sendiri saat laga derby. Ini perasaan yang sulit."
"Babak kedua ada beberapa kesempatan untuk menyamakan pertandingan," ungkapnya.
Baca juga: Asal Utang PSIS Semarang Capai Rp45 Miliar Terungkap, Yoyok Sukawi Singgung Stadion dan Tiket Nonton
Sama halnya pelatih Gilbert Agius, menyebut kalau pemainnya melakukan kesalahan di babak pertama, awal bencana bagi PSIS.
"Tentunya hal buruk ketika gagal memenangkan laga kandang apalagi derby."
"Kami kalah karena di babak pertama, 2 kesalahan. Bermain tidak begitu terorganisir, dan kompak di babak pertama."
"Mereka (Persis), dapat 2 kesempatan dan mencetak dua gol," kata Gilbert.
Menghadapi PSIS, tuan rumah PSBS Biak mengusung misi balas dendam. Di pertemuan pertama mereka kalah, skor 1-0. (*)