Berita Muna

Kepala BNN Muna Sebut Wilayah Pesisir Jadi Jalur Rawan Peredaran Narkoba, Gencarkan Upaya Pencegahan

Penulis: sawal
Editor: Desi Triana Aswan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Sabtu (11/1/2024). Sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan barang haram ini.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Ridwan Zain menggelar sosialisasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Kegiatan tersebut dihadiri mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Muna, berlangsung di kantor Balai Desa Lindo, Kecamatan Wadaga, Muna Barat, Sabtu (11/1/2025) sore.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan barang haram ini di wilayah pesisir. 

Pasalnya menurut, Kepala BNN Muna, Muhamad Ridwan Zain, kepulauan atau daerah pesisir khususnya di Muna sudah cukup mengkhawatirkan. 

Angka kasus penyalahgunaan narkoba dan peredarannya pun meningkat dan berbahaya. 

Ridwan Zain menyampaikan bahwa sosialisasi terhadap seluruh kalangan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba menjadi fokusnya saat ini.

Baca juga: 4 Alasan Fico Fachriza Pinjam Uang, Kehidupan Babak Belur usai Narkoba, Idap 2 Tumor, Kecelakaan

Pasalnya, baik di Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Tengah (Buteng) yang menjadi wilayah kerjanya penyalahgunaan narkoba sudah menjadi perhatian.

Kepala BNN Muna, Ridwan Zain menyebut yang menjadi lokasi rawan penyebaran hingga perdagangan gelap narkoba kerap terjadi di wilayah pesisir.

"Fokus sat ini di wilayah-wilayah pesisir, kerena ini menjadi akses para pelaku memasukkan narkoba baik Muna, Muna Barat dan butur," ungkap Ridwan Zain.

Lebih lanjut, Ridwan menuturkan bahwa Penyalahgunaan narkoba kebanyakan menyasar anak muda.

Namun juga ia tidak menampik bahwa penyalahgunaan bisa kepada semua kalangan.

Olehnya itu, penyalahgunaan narkoba semakin menghawatirkan ia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sadar akan bahaya dari barang haram ini.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan apabila ada kasus narkoba yang terjadi di wilayah sekitar.

"Segera laporkan kalau ada kasus penyalahgunaan narkoba, dan itu akan langsung dilakukan rehabilitasi," ujarnya.

Sambung, Ridwan menambahkan penanganan terhadap penyalahgunaan narkoba mengedepankan rehabilitasi. Baik rehabilitasi secara voluntary atau sukarela maupun sifatnya compulsary ditangkap dan diproses hukum baru dilakukan rehabilitasi.

Halaman
12