TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bisa jadi pilihan untuk berlibur di akhir tahun.

Sejumlah destinasi wisata ini mudah dijangkau, baik jarak maupun biayanya.

Wisata alam tentu menjadi tujuan sejumlah masyarakat menikmati liburan akhir tahun. Apalagi Konawe Utara juga terkenal dengan wisata alamnya yang memukau.

Seperti Desa Wisata Labengki, menjadi primadona wisatawan ketika datang berkunjung di Konawe Utara.

Bahkan tahun ini, Desa Labengki, yang terletak di Kecamatan Lasolo Kepulauan, Konut ini berhasil meraih penghargaan juara 1, kategori Desa Wisata Berkembang pada Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2024.

Secara keseluruhan, Desa Wisata Labengki memiliki 10 spot wisata yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik di antaranya yaitu, Gua Tobelo, Laguna, Blue Lagoon, view miniatur Raja Ampat, Teluk Cinta, Pantai Pasir Panjang, Pantai Pasir Merah, Kampung Bajo, Menara Mercusuar, hingga Gua Kolam Renang.

Karena lokasinya di sebuah pulau dan harus menyebrangi lautan untuk sampai ke Desa Wisata Labengki, tentu memerlukan biaya cukup besar, mulai Rp2 jutaan.

Baca juga: Tak Hanya Kawasan Karst, Jajal Wisata Alam Danau Napabale hingga Tradisi Tenun Perempuan di Muna

Selain Labengki, Konawe Utara juga memiliki kawasan karts Matarombeo, sebagai destinasi wisata sejarah yang menyimpan warisan geologi bernilai tinggi di Sultra.

Wisatawan bisa melihat jejak leluhur dari lukisan purba berusia sangat tua di dinding-dinding karts.

Untuk dapat menikmati wisata tersebut, wisatawan juga harus mengarungi sungai dengan tarif mulai Rp1 jutaan.

Kedua wisata ini juga masuk dalam Seven Wonders atau 7 Keajaiban wisata di Sultra.

Namun bagi kamu yang ingin menikmati keindahan alam Konawe Utara dengan budget atau biaya pas-pasan, ada sejumlah lokasi yang dapat dikunjungui dengan view atau pemandangan yang tak kalah memukau.

Berikut sejumlah wisata cocok dikunjungi saat libur akhir tahun di Konawe Utara, dengan budget mulai Rp15 ribuan.

1. Sawa Beach Resort

Sawa Beach Resort menjadi pilihan tepat bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai dengan fasilitas lengkap.

Lokasi resort ini terletak di Jalan Trans Sulawesi, Desa Pekaroa, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konut, Provinsi Sultra.

Baca juga: Pemandangan Pulau Padamarang dari Puncak Indah Kapuk Desa Wisata Sani-sani Kolaka Sulawesi Tenggara

Pemandangan Sawa Beach Resort yang menghadap langsung ke pantai menjadi daya tarik utamanya.

Fasilitas resto dan gazebo menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati hidangan lezat. 

Menu di resto ini beragam, dengan harga mulai dari Rp20 ribu dan paling mahal tidak sampai Rp50 ribu.

"Standar Rp20 ribu, seperti bakso. Untuk makanannya yang paling mahal tidak sampai Rp50 ribu," ujar salah satu pengelola Sawa Beach Resort, Sinar saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Rabu (6/11/2024) malam.

Menariknya, bagi pengunjung yang memesan makanan, penggunaan gazebo diberikan secara gratis.

Sementara pengunjung yang tidak memesan makanan, dikenakan biaya sewa gazebo yaitu Rp15 ribu.

Kemudian, pilihan kamar di Sawa Beach Resort juga beragam, beberapa dengan view langsung menghadap ke pantai, mulai dari Rp250 ribu untuk yang sederhana, dengan fasilitas twin bed, dan AC portable.

Baca juga: VIDEO Jelajah Wisata Padamarang di Kolaka hingga Gua Tengkorak Kolaka Utara Sulawesi Tenggara

Lalu ada tipe kamar seharga Rp500 ribu per malam, dilengkapi fasilitas kamar mandi, televisi, AC, lemari, dan meja rias. 

Hingga Rp1,5 juta untuk tipe president suite, dilengkapi fasilitas tiga kamar tidur, televisi, ruang tunggu, ruang makan, lemari, meja rias, AC, kamar mandi, dan tempat tidur.

Selain fasilitas kamar dan resto, Sawa Beach Resort juga menyediakan aula yang dapat digunakan untuk berbagai acara, serta musala yang nyaman bagi tamu yang ingin beribadah. 

Selain itu, Sawa Beach Resort juga menyediakan fasilitas bagi pengunjung yang ingin bermain air dan memancing.

Dengan pemandangan indah dan fasilitas lengkap tersebut, Sawa Beach Resort menjadi pilihan tepat bagi para pengunjung.

2. Pantai Wale 

Pantai Wale berada di Desa Ulu Sawa, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konut, Sultra.

Destinasi wisata ini memiliki daya tarik tersendiri. Pasalnya tidak hanya menawarkan indahnya panorama pantai namun adapula sebuah kali. 

Kali ini memisahkan wisata Pantai Wale dengan wisata Pantai Taipa di Kecamatan Lembo.

Tempat ini cocok bagi para wisatawan yang ingin memancing. Bagi anda pecinta wisata pantai, tempat ini bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi.

Untuk mengakses wisata ini juga sudah mudah, karena jalanan menuju lokasi sudah di aspal.

Di sekitar area wisata terdapat beberapa fasilitas penunjang bagi para wisatawan.

Fasilitas tersebut adalah gazebo dan kamar mandi. Tarif gazebo berbeda-beda, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp200 ribu. 

Baca juga: Pesona Koridor Wisata Teluk Kendari, Pantai Toronipa hingga Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara

Wisatawan juga bisa mendirikan tenda untuk berkemah di kawasan pasir Pantai Wale. Adapula yang memasang ayunan di pohon-pohon pinus di sekitar pantai.

Pada malam hari, cahaya lampu rumah penduduk dari desa-desa sekitar Pantai Wale menambah keindahan pantai ini. 

Terdapat beberapa kios-kios warga setempat menyediakan makanan untuk pengunjung Pantai Wale. Harga makanan tersebut mulai dari Rp 5 ribu. 

"Ada ikan bakar, ayam goreng, bakso, kondro, gorengan, sup ubi, mie siram dan tela-tela" jelas pemilik warung di kawasan Pantai Wale, Nani. 

Mereka juga menyediakan jasa sewa ban dengan harga Rp35.000. Fasilitas lain berupa kamar mandi juga tersedia di pantai ini. Pengunjung dapat membayar Rp5,000 untuk buang air kecil, dan Rp.10.000 untuk mandi atau buang air besar. Biaya parkir untuk kendaraan bermotor sebesar Rp5 ribu dan Rp10 ribu untuk kendaraan mobil.

Sebagai informasi, kalau Pantai Wale dihimpit Pantai Taipa dan Pantai Panggulawu.

3. Pantai Taipa

Pantaui Taipa menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Kabupaten Konawe Utara. Lokasi pantai ini berada di Desa Taipa, Kecamatan Lembo.

Sekalipun sudah cukup terkenal, masih ada bagian dari pantai ini yang belum diketahui oleh masyarakat luas.

Sekitar 50 meter dari gerbang pintu masuk Pantai Taipa, terdapat salah satu tempat jarang dikunjungi oleh wisatawan.

Untuk mengakses tempat ini, wisatawan dapat berjalan ke sebelah kiri dari pintu masuk wisata.

Belum ada akses kendaraan mobil maupun motor untuk ke tempat tersebut. Wisatawan harus berjalan kaki, setidaknya sekitar empat menit untuk sampai ke tempat ini.

Tempat ini terletak tepat di belakang makam, salah satu warisan budaya di lokasi tersebut.

Sementara jika ditelusuri lebih jauh, tempat ini menyajikan suasana pantai yang menarik dengan banyak bebatuan besar di pesisir.

Tempat ini cocok untuk dijadikan spot foto. Di tempat ini juga terdapat beberapa perahu nelayan setempat.

Sayangnya, masih terdapat beberapa sampah plastik berceceran di bibir pantai. Sore hari, tampilan sunset (matahari terbenam) dari tempat ini terlihat sangat menarik.

Beberapa wisatawan datang ke tempat ini untuk melihat matahari terbenam. Tempat ini diibaratkan surga tersembunyi dari Pantai Taipa Konawe Utara.

Baca juga: Kondisi Gua Liangkabori Muna, Juru Pelihara Ingatkan Aturan Berkunjung Wisata Sejarah agar Terjaga

4. Pantai Panggulawu

Wisata pantai ini berada di Desa Panggulawu, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara. Pada hari libur, Pantai Panggulawu ramai dengan kehadiran wisatawan. 

Dari ibukota Konawe Utara, yakni Kecamatan Wanggudu, memerlukan waktu sekira 90 menit atau 1 jam 30 menit sampai ke lokasi pantai. Sementara dari Kota Kendari, dapat menempuh perjalan sekira 1 jam 20 menit.

Saat tiba di gerbang, pengunjung kembali melanjutkan perjalanan lagi sekira 1 km hingga sampai di Pantai Panggulawu.

Wisata Pantai Panggulawu dilengkapi berbagai fasilitas yang memudahkan pengunjung. Seperti Gazebo sebagai tempat untuk bersantai dan menikmati waktu di pantai. 

Ruang ganti juga tersedia bagi pengunjung, memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin berganti pakaian setelah berenang atau bermain air di laut.

Saat TribunnewsSultra.com ke lokasi pantai dan menggunakan fasilitas yang ada, tidak ada tarif masuk dan biaya lainnya yang dikenakan. Tak ada pula penjaga gazebo maupun penjaga pantai yang ditemui TribunnewsSultra.com.

Pengunjung juga dapat menikmati aneka jajanan yang dijual oleh pedagang lokal di sekitar Pantai Panggulawu. 

Dengan fasilitas yang memadai dan suasana alami yang menenangkan, Pantai Panggulawu terus menarik lebih banyak wisatawan dari berbagai daerah. 

Namun, tantangan dalam menjaga kebersihan lingkungan pantai tetap ada. Diharapkan para pengunjung, dapat ikut berperan aktif dalam menjaga keindahan pantai ini, dengan tidak membuang sampah sembarangan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida/Amelda Devi Indriyani)