TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ratusan murid Sekolah Dasar (SD) di Kota Kendari diajarkan sejak dini untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal lewat makanan, tarian, hingga permainan tradisional.
Hasil belajar tersebut kemudian ditampilkan dalam Gelar Karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5, di SDN 1 Kendari, Kamis (14/11/2024).
Tak hanya itu, melalui kegiatan P5 ini, siswa dan siswi SD tersebut didorong untuk mengasah bakat dan kreativitas mereka.
Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kota Kendari, Saemina.
"Kita memberikan kesempatan kepada anak didik kita untuk belajar sesuai minat, bakat, dan potensinya," kata Saemina.
Dia mengucapkan, kegiatan tersebut merupakan realisasi dari Kurikulum Merdeka yang diterapkan di sekolah.
Project ini dibagi menjadi tiga fase, antara lain Fase A Permainan Tradisional, Fase B Makanan Tradisional, dan Fase C Tarian Tradisional khas Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Lokasi Launching Program Makan Siang Bergizi Gratis Tingkat SD-SMP Kendari, Dimulai Pekan Depan
Fase A diikuti oleh siswa kelas 1 dan 2, Fase B siswa kelas 3 dan 4, serta Fase C siswa kelas 5 dan 6.
Sementara itu Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, dr Sukirman menjelaskan, terdapat berbagai makanan tradisional yang disajikan para murid SD.
Mulai dari sinonggi, kabuto, kambose, dan berbagai olahan pangan lokal lainnya.
Adapun permainan tradisional yang dimainkan adalah congklak dan tari yang ditampilkan adalah Tari Lulo Alu Bombana. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)