Berita Sulawesi Tenggara

Massa Aksi Saling Dorong Satpol PP Depan Kantor Gubernur Sultra, Minta Usut Video Viral di Wakatobi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah massa aksi terlibat cekcok dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (4/11/2024).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah massa aksi terlibat cekcok dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (4/11/2024).

Cekcok terjadi usai massa aksi memaksa masuk ke dalam kantor gubernur untuk bertemu dengan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.

Hanya saja aksi mereka itu dihalangi Satuan Polisi Pamong Praja hingga sempat terjadi saling dorong.

Mahasiswa yang mengatasnamakan diri Forum Pemerhati Pemerintah itu berdemonstrasi terkait dengan video viral mirip oknum calon Wakil Bupati Wakatobi.

Sebelum ke kantor gubernur, pengunjukrasa diketahui sempat berdemonstrasi di depan Mapolda Sultra dan meminta polisi untuk menyelidiki video viral di Wakatobi tersebut.

Koordinator Lapangan, Liyadin mengatakan video viral tersebut sudah beredar luas di tengah-tengah masyarakat, dan telah mengusik ketenangan dan rasa percaya publik.

Baca juga: Anggota DPRD Wakatobi Nasrullah Lapor Polisi, Tak Terima Dituding Dalang Aksi Demo Isu APBD-P 2022

Untuk itu, Ia menekankan pentingnya langkah serius dari lembaga-lembaga yang berwenang, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), aparat penegak hukum, dan partai politik yang bersangkutan untuk menyelidiki kasus ini secara tuntas.

"Masyarakat memerlukan jaminan proses politik akan tetap berjalan sesuai prinsip-prinsip keadilan, dan bahwa hanya calon yang memiliki integritas yang pantas mengikuti kontestasi. Dalam konteks ini, setiap bentuk pelanggaran etika dan moral, terlebih yang mengarah pada potensi pelanggaran hukum, harus ditindak secara adil dan tegas," katanya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)