TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Yudha Arfandi resmi dijatuhi hukuman 20 tahun penjara usai terbukti membunuh Dante di kolam renang. 

Sang ibu, Tamara Tyasmara merasa hukuman yang dijatuhi hakim itu belum seberapa dengan kepergian anaknya selama-lamanya. 

Meski begitu, ia pun bersyukur atas kerja keras jaksa penuntut umum atau JPU dalam kasus Dante ini. 

Sebelumnya, JPU telah menuntut Yudha Arfandhi agar mendapat hukuman mati. 

Seperti diketahui tuntutan hakim adalah putusan akhir dalam persidangan kasus Dante ini. 

Putusan tersebut sudah ditetpkan hakim  Senin (4/11/2024).

Baca juga: Tamara Tyasmara Sempat Takut Dilaporkan Dimas Gegara Dante Tewas, Minta Tolong ke Yudha Arfandhi

Tamara Tyasmara pun sempat mengumumkan di media sosialnya mengenai sidang pembacaan tuntutan hukuman dari hakim atas kasus yang menimpa anaknya. 

Tamar pun berterimakasih kepada orang-orang terdekatnya yang selalu setia menemani. 

Termasuk pihak JPU yang menurutnya telah bekerja keras atas kasus Dante ini. 

"Aku sangat berterima kasih sekali, pertama untuk tim kuasa hukum aku yang dari awal membantu aku, Ka Lia (Cornelia Agatha), Mama, keluarga semua, sahabat dan tim Jaksa penuntut umum yang sangat sudah bekerja keras majelis," kata Tamara Tyasmara, mengutip YouTube Mantra Room, Senin (4/11/2024).

Tamara mengaku mengapresiasi hal tersebut. 

Meskipun hukuman 20 tahun tersebut bagi Tamara Tyasmara tak mampu membuat anaknya bisa kembali hidup. 

Selain itu, bagi Tamara, hukuman tersebut tak sebanding dengan nyawa Dante. 

Walaupun Yudha divonis 20 tahun penjara, hal tersebut tisak sebanding dengan apa yang dialaminya kurang lebih satu tahun terakhir ini. 

"Sebenarnya dengan hukuman apun itu semua, enggak bisa ngebalikin nyawanya Dante," ungkap Tamara Tyasmara sembari menyeka air matanya.

"Sebenarnya ya dengan hukuman 20 tahun itu, nggak sebanding dengan yang aku rasain ya. Aku kehilangan anak aku," lanjutnya.

Terlebih Tamara mengaku kecewa dengan ajuan banding yang diajukan oleh pihak Yudha Arfandi.

Namun demikian, Ia masih percaya akan ada keadilan buat putranya, Dante.

"Ternyata hakim menuntut 20 tahun itu, tapi ini belum selesai ya masih ada banding."

Baca juga: Ibu Dante, Tamara Tyasmara Bongkar Alasan Sering Tidur di Rumah Terdakwa Demi Tutupi Badan Lebam

"Tapi ya aku masih percaya kalau majelis hakim adalah wakil Tuhan di dunia. Aku percaya itu dan pasti ada keadilan buat dante," tutur Tamara Tyasmara.

Menurut Tamara, terdakwa tidak pantas mengajukan banding, karena tidak akan bisa mengembalikan nyawa Dante.

"Apapun itu, hukuman mati, 20 tahun, seumur hidup itu tidak akan bisa mengembalikan Dante. Enggak ada yang pantas untuk dia sebenarnya," sebut Tamara Tyasmara.

Akan tetapi, ibunda mendiang Dante itu sementara tetap menerima vonis dan ajuan banding dari pihak Yudha Arfandi.

Walaupun ia mengatakan jika terdakwa tidak merasakan perasaannya yang hancur.

"Tapi untuk 20 tahun dan dia minta banding itu enggak mudah sekarang kita terima dulu, apa maunya," ucap Tamara.

"Mungkin dia tidak merasakan hancurnya aku seperti apa," tandasnya.

"Kita tetap berjuang terus," tambah Tamara.

Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Dante meninggal dunia diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi yang saat ini sebagai terdakwa dalam kasus ini.

Yudha Arfandi didakwa Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.

Sang Sahabat Tamara Tyasmara Kecewa 

Presenter Soraya Rasyid merasa geram saat Yudha Arfandi hanya mendapatkan vonis hukuman penjara selama 20 tahun dalam kasus meninggalnya putra aktris Tamara Tyasmara.

Putra Tamara Tyasmara bersama mantan suaminya, DJ Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2024) lalu.

Dante meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sebelum meninggal dunia, Dante diketahui berenang bersama Yudha Arfandi yang saat itu berstatus sebagai kekasih Tamara Tyasmara.

Kini Yudha Arfandi pun telah ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus meninggalnya putra Tamara Tyasmara itu.

Dikutip dari YouTube Mantra Room, Senin (4/11/2024) sahabat Tamara Tyasmara, Soraya Rasyid mengaku kecewa saat Yudha Arfandi hanya mendapatkan vonis 20 tahun penjara.

"Kecewa, kenapa cuma 20 tahun?" tembak Soraya Rasyid.

Sontak saja, presenter acara TV Uang Kaget itu mengungkap hukuman yang pantas didapatkan Yudha Arfandi.

"Harusnya seumur hidup, seumur hidup aja juga masih kecepetan. harusnya hukuman mati," timpalnya.

Sambil menangis presenter yang akrab disapa Aya itu mengatakan buntut perbuatan Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara sangat terpukul setelah kehilangan putra sematrawayangnya.

"Lo (Yudha) udah bikin sahabat gue gila tahu nggak? emosi banget," ucapnya sambil menangis tersedu-sedu.

Tak sampai di situ saja, Soraya Rasyid juga terus mengumpat tatkala mengingat perlakuan kasar Yudha Arfandi ke sahabatnya.

"Dasar pecundang, bisanya cuam gebukin cewek, bunuh anak orang, bunuh anak kecil," timpalnya.

Ayah Angger Dimas Ungkap Anaknya Pernah Dapat Ancaman

Dalam pemberitaan sebelumnya, Agus Rianto, Ayah Angger Dimas mengatakan putranya sempat mendapatkan ancaman saat kasus meninggalnya sang cucu diusut pihak kepolisian.

Dugaan pengancaman itu kabarnya didapat Angger Dimas via DM Instagram.

Namun, ancaman itu rupanya tak ditanggapi serius oleh sang DJ.

Saat itu ia memilih fokus pada perkara Dante.

"Saya tahu anak saya ngomong, saya bilang ‘cooling down saja’ kita lihat fokus ke masalah Dante saja," ungkap Agus.

Lebih lanjut Agus menyebut tak menutup kemungkinan Angger Dimas membawa kasus dugaan pengancaman itu ke ranah hukum.

membawa persoalan intimidasi tersebut ke ranah hukum.

"Kita juga ada undang-undang ITE kan. Jadi nggak bisa begitu saja, kita bisa buktikan kita bisa menuntut balik ya. Tapi ini kita belum bicara sampai sana," tukasnya. (*)

(Tribunnews.com/Gabriella/M Alivio Mubarak Junior)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)