Liga 1

Carlos Pena Pasrah Segera Dipecat Persija? Tagar "PenaOut" Mulai Digaungkan Fans Macan Kemayoran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena diambang pintu keluar. Usai membawa timnya tampil buruk di awal kompetisi BRI Liga 1 2024-2025. Puncaknya saat bersua Persib dan PSM Makassar.

Gol ini disambut sorak-sorai dari para pendukung Persija yang memadati stadion.

Gol tersebut menjadi penyelamat Persija dari kekalahan, namun bukan kemenangan yang diharapkan. 

Hasil imbang ini menambah panjang daftar laga tanpa kemenangan empat pertandingan terakhir. Performa tim terus melempem semakin memicu frustrasi suporter.

Usai pertandingan, reaksi negatif dari pendukung Persija tak terbendung. Tagar "PenaOut" membanjiri media sosial klub.

Terutama di platform Instagram. Para pendukung merasa bahwa pelatih asal Spanyol tersebut gagal memaksimalkan potensi para pemain bintang.

Kekecewaan suporter tidak hanya datang dari hasil pertandingan, tetapi juga dari cara bermain tim yang dianggap kurang dinamis dan tidak efektif. 

Pola permainan yang diterapkan Pena sering kali gagal menghadirkan kejutan di lapangan, membuat lawan dengan mudah membaca strategi Persija.

Dalam konferensi pers usai laga, Carlos Pena menyatakan kekecewaannya terhadap hasil imbang ini. 

Baca juga: Erik ten Hag Buka Suara Karirnya di Manchester United Terancam, Pasca Kalah Telak Lawan Tottenham

Mengakui bahwa pertandingan berjalan sulit sejak awal, terutama karena Persija harus kebobolan lebih dulu. Kondisi ini membuat situasi di lapangan semakin berat bagi para pemain.

"Pertandingan berjalan sangat lambat, dan terlalu banyak pelanggaran menghentikan aliran permainan. Hal ini membuat kami sulit mendapatkan ritme yang diinginkan," ujar Pena. 

Ia juga menyatakan bahwa waktu yang terbuang akibat pelanggaran berulang sangat mengganggu kontinuitas permainan.

Meskipun demikian, Pena tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang tidak pernah menyerah dan terus mencoba mengejar kemenangan hingga akhir laga. 

"Saya bangga dengan semangat juang mereka. Kami terus berusaha, terutama di babak kedua dengan menurunkan banyak pemain menyerang," katanya.

"Kami tidak senang dengan hasil ini. Kami selalu ingin menang di setiap pertandingan, dan tentunya hasil imbang seperti ini tidak bisa diterima begitu saja," lanjutnya.

Saat ditanya tentang tanggapan suporter yang mulai kehilangan kesabaran, Pena hanya bisa berharap agar pendukung tetap memberikan dukungan kepada tim.

Halaman
123