TRIBUNNEWSULTRA.COM, KENDARI - Pasangan Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara dan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas-La Ode Ida sudah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Keduanya melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Bahteramas Sultra, Kota Kendari, Jumat (30/8/2024).
Lukman Abunawad dan La Ode Ida sebelumnya mendaftar Pilkada Sultra 2024 di KPU Sulawesi Tenggara, Kamis (29/8/2024).
Di mana, pemeriksaan kesehatan ini sebagai salah satu syarat untuk mendaftar pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2024.
Untuk diketahui, pemeriksaan kesehatan di RSUD Bahteramas Sultra direkomendasikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Wa Ode Nurhayati Ungkap Alasan Maju Pilkada Konkep Usai Tes Kesehatan di RSUD Bahteramas Sultra
Lukman Abunawas mengatakan dirinya menjalani semua item pemeriksaan kesehatan terkecuali psikotes yang akan berlangsung pada Minggu (1/9/2024), pukul 08.00 WITA.
“Secara teknis kami telah melaksanakan tahapan-tahapan yang telah disyaratkan oleh KPU. Jadi tinggal psikotes hari Minggu di RSUD Bahteramas Sultra,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (30/8/2024).
Ia menjelaskan pemeriksaan kesehatan ini untuk mengetahui lebih awal sejauh mana kesehatan dari para calon kepala daerah yang akan mengikuti kontestasi politik, khususnya yang ada di Sultra.
“Baik itu pemeriksaan secara fisik maupun non fisik dan yang terakhir tadi pemeriksaan masalah kejiwaan,” jelas mantan Wakil Gubernur Sultra tersebut.
Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki tiga kelebihan yang disyaratkan dari berbagai level pemerintahan baik di Indonesia maupun luar negeri, yakni kesehatan jasmani, kelebihan intelektual, dan kelebihan mental spiritual.
Baca juga: 5 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Muna Terdaftar di KPU, Ada Birokrat, Akademisi hingga Pengacara
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Gubernur Sultra, La Ode Ida mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tidak ada yang sulit khususnya untuk tes fisik.
“Fisik kami insyaAllah masih kuat dan tentunya siap untuk memimpin Sulawesi Tenggara,” ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Samsul)