HUT RI di Sulawesi Tenggara

Haru dan Bangga Keluarga Paskibraka Asal Sultra Lutfiyah Saat Nobar Virtual Upacara HUT Ke-79 di IKN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Lutfiyah Naurasyifa Utoyo nonton bareng (nobar) upacara pengibaran bendera pusaka di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) secara virtual, Sabtu (17/08/2024).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Keluarga Lutfiyah Naurasyifa Utoyo nonton bareng (nobar) upacara pengibaran bendera pusaka di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) secara virtual, Sabtu (17/08/2024).

Lutfiyah Naurasyifa Utoyo (15) atau akrab disapa Syifa ini merupakan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Keluarga Syifa sapaan akrab Lutfiyah, mulai dari nenek, kakek, adik, tante, hingga sepupu menyaksikannya melalui streaming online yang ditampilkan di televisi.

Syifa ditonton oleh keluarganya di kediaman sang nenek yang beralamat di Jalan Poros Kendari-Unaaha, Kelurahan Abeli Sawah, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe.

Keluarga Lutfiyah Naurasyifa Utoyo nonton bareng (nobar) upacara pengibaran bendera pusaka di Istana Negara Ibu Kota Nusantara, secara virtual di rumah nenek Lutfiyah di Abeli Sawah Konawe.

Sedangkan ayah Syifa, Utoyo Harly dan ibunya Ribka Diana Linsay Siwi menyaksikan upacara secara langsung di Istana Negara IKN.

Menjelang pengibaran bendera Merah Putih, orangtua Syifa sempat melakukan panggilan video dan menunjukkan suasana di IKN selama beberapa detik.

Kemudian keluarga Syifa yang berada di rumah, lanjut menyimak televisi dan menunggu nama Syifa dibacakan oleh pembawa acara.

Lutfiyah Naurasyifa Utoyo berada di Pasukan 8 dan bertugas sebagai cadangan pembawa baki.

Keluarganya tampak terharu dan tersenyum bangga saat melihat sosok Syifa dari layar televisi yang beberapa kali tersorot kamera.

Menjelang pengibaran bendera pusaka HUT ke-79 RI di Istana Negara, Ibu Kota Negara, Sabtu (17/8/2024). Sosok Lutfiyah, Paskibraka asal Sulawesi Tenggara berada di pasukan 8 dan menjadi cadangan pembawa baki.

Mereka tak lupa mengabadikan momen Syifa sebagai Paskibraka Nasional yang manjadi cadangan pembawa baki di IKN.

Kakek Syifa, Jumran Kadir mengatakan, sangat bangga dan terharu atas siaran langsung yang dia tonton melalui televisi.

"Waktu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di IKN Kalimantan, saya sangat bangga melihat cucu saya," katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Baca juga: Paskibraka Wakil Sultra, Lutfiyah Utoyo Jadi Cadangan Pembawa Baki Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Dia berharap sang cucu selalu sehat, menjadi kebanggaan keluarga besar, dan cita-citanya dapat terwujud.

Sementara itu, nenek dan tantenya masih menebak-nebak apakah Syifa akan membawa baki pada saat penurunan bendera di sore hari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)