TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tim SAR Gabungan tutup pencarian nelayan yang hilang di Perairan Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelumnya, seorang nelayan dilaporkan hilang di Perairan Pantai Jodoh, Kecamatan Batauga, pada Jumat (9/8/2024) sekira pukul 05.00 Wita.
Hingga hari ketujuh pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, korban belum juga ditemukan keberadaannya.
Kepala KPP Kendari, Amiruddin mengatakan tim telah melakukan pencarian terhadap korban LH (57) dengan membagi dua.
Baca juga: Tiga Hari Pencarian Nelayan Hilang, Tim SAR Gabungan Bagi 2 Tim Sisir Pantai Jodoh Buton Selatan
“Mengingat Ops SAR telah memasuki hari ketujuh dan tanda-tanda keberadaan korban tidak ditemukan," katanya kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (16/8/2024).
Amiruddin menjelaskan setelah dilakukan evaluasi dan koordinasi bersama pihak-pihak terkait pencarian dinyatakan ditutup.
"Operasi SAR terhadap satu orang nelayan yang belum kembali dari melaut menggunakan longboat di sekitar Perairan Pantai Jodoh Kecamatan Batauga dinyatakan ditutup,” jelasnya.
Sementara itu, unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Baca juga: Kronologi Nelayan Desa Bola Hilang Saat Melaut di Perairan Pantai Jodoh Buton Selatan Sultra
“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing, Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Samsul)