TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tim SAR Gabungan membagi dua tim untuk mencari seorang nelayan yang hilang saat melaut di sekitar Perairan Pantai Jodoh, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Diketahui, korban hilang saat pergi melaut menggunakan perahu untuk memancing ikan di sekitar Pantai Jodoh hingga sejauh satu mil laut, pada Jumat (9/8/2024) sekitar pukul 05.00 WITA.
Namun hingga sore hari korban belum juga kembali, padahal kebiasaan korban sudah pulang ke rumah pada siang hari.
Kepala KPP Kendari, Amiruddin mengatakan pencarian terhadap nelayan hilang bernama La Hamidy (57) kali ini merupakan Operasi SAR hari ketiga.
“Tim SAR gabungan kembali melanjutkan Operasi SAR dengan membagi 2 tim,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Senin (12/8/2024).
Ia menjelaskan Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua tim untuk melakukan penyisiran di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau tempat perkiraan lokasi terakhir korban.
Baca juga: Kronologi Nelayan Desa Bola Hilang Saat Melaut di Perairan Pantai Jodoh Buton Selatan Sultra
“Pencarian dilakukan dengan kondisi cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan, serta kecepatan angin 18 kilometer dari arah timur laut, dengan gelombang sekitar 0,5-1 meter,” jelasnya.
Sementara itu, Amiruddin mengatakan dalam pencarian tersebut Tim SAR Gabungan melibatkan beberapa unsur termasuk keluarga korban.
“Pos SAR Baubau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buton Selatan, PMI Baubau, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Bole, masyarakat sekitar, serta pihak keluarga korban,” ujarnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Samsul)