Selain itu, Riyanti juga memiliki keyakinan jika Paskibraka asal Sulawesi Tenggara, Lutfiyah dan Aldiansyah bisa menjaga nama baik Sultra.
Lalu, Hermawati yang menjadi anggota DPPI dan Rahayu Bakri sebagai pamong Paskibraka 2024.
“Jadi, banyak sekali orang-orang Kendari yang terlibat dalam prosesi pengibaran Bendera Pusaka pada 17 Agustus 2024 di IKN nanti,” jelasnya.
Untuk diketahui, ayah Naila, merupakan dosen di Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (UHO), sedangkan sang ibu merupakan ilmuwan dari Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ibunya juga tercatat sebagai tiga besar ilmuwan yang berpengaruh di dunia berdasarkan rilis Stanford University dan Elsevier Foundation. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)