Mengenal Kremasi Proses Jenazah Menjadi Abu, Bagian Penting dari Upacara Kematian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE/ILUSTRASI- Berikut ini mengenal kremasi yang merupakan proses jenazah menjadi abu. Hal ini menjadi bagian penting dalam sebuah upacara kematian. Proses kremasi ini dapat dilakukan secara tradisional ataupun di krematorium.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini mengenal kremasi yang merupakan proses jenazah manusia menjadi abu.

Hal ini menjadi bagian penting dalam sebuah upacara kematian.

Proses kremasi ini dapat dilakukan secara tradisional ataupun di krematorium.

Lantas apa itu kremasi ?

Untuk diketahui, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), kremasi adalah pembakaran mayat sehingga menjadi abu; pengabuan.

Bahasa kremasi diambil dari bahasa Inggris yakni cremate.

Cremate dalam bahasa Indonesia adalah kremasi.

Baca juga: Upacara Kremasi Dali Wassink Viral, Jennifer Coppen Pingsan, 3 Lagu Kesukaan Sang Suami Diputar

Istilah ini sudah ada sejak akhir abad ke-19.

Di mana, kata creamte ini berasal dari bahasa Latin “cremare” yang berarti bakar.

Menurut Prayitno (1982) dalam Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura (Suyanto), kremasi adalah proses pembakaran jenazah manusia hingga menjadi abu.

Artinya, kata cremate sendiri bearti disposisi jenazah seseorang dengan cara dibakar sampai menjadi abu, biasanya merupakan bagian dari upacara kematian.

Salah satu metode penanganan jenazah setelah meninggal, menjadi metode alternatif penguburan.

Agama di Indonesia yang memperbolehkan jenazah umatnya untuk dikremasi adalah penganut agama Buddha, Hindu, Katolik, Kristen Protestan, dan Khonghucu.

Biasanya, proses kremasi akan dilakukan di krematorium.

Sementara untuk masyarakat Hindu di Bali, kremasi dapat dilakukan dengan sebuah upacara yang disebut Ngaben.

Halaman
12