Berita Kendari

53 Ribu Anak Usia 0-7 Tahun di Kendari Diimbau Ikuti Pekan Imunisasi Polio Gratis, Jadwal dan Syarat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 53.809 anak usia 0-7 tahun di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) disasar untuk mengikuti Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio gratis. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Elfi mengatakan, polio menyebabkan cacat bahkan kematian.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 53.809 anak usia 0-7 tahun di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) disasar untuk mengikuti Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio gratis.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Elfi mengatakan, polio menyebabkan cacat bahkan kematian.

"Orang terkena polio bisa menyebabkan kelumpuhan permanen, dan penyakit polio belum bisa disembuhkan, belum ada obatnya," katanya Kamis (18/07/2024).

Dia mengucapkan, PIN Polio gratis oleh pemerintah ini menjadi penting untuk diikuti karena dapat mencegah penyakit polio.

Sebab, penyakit polio tersebut hanya bisa dicegah lewat imunisasi untuk membentuk kekebalan tubuh pada anak.

"Memberikan asupan polio pada anak usia 0-2 tahun itu diharapkan mampu membentuk kekebalan pada tubuhnya," ucapnya.

"Sehingga ketika virus polio masuk ke dalam tubuh, tubuhnya sudah bisa mengenali, sudah tidak asing lagi dengan virus polio," imbuh dia.

Baca juga: Puspaga Sanggula Kota Kendari Jadi Tempat Konseling Gratis untuk Orangtua dan Anak, Cara Daftar

Dia berharap, respon masyarakat Kendari terhadap PIN Polio ini dapat disambut dengan baik.

Selain gratis, vaksin polio tersebut sudah diuji keamanan dan kehalalannya, serta dilaksanakan secara serentak se Indonesia.

Imunisasi polio putaran pertama di mulai 23 Juli sampai 3 Agustus 2024, dan putaran kedua 6-17 Agustus 2024.

Elfi menjelaskan, metode pemberian imunisasi polio melalui proses tetes pada setiap anak.

"Dua tetes per satu putaran untuk setiap anak, berdasarkan juknis yang kami baca efek sampingnya sangat ringan jadi orangtua tidak perlu khawatir," jelasnya.

Pos pelayanan imunisasi polio gratis ini tersedia di puskesmas dan posyandu, serta dilakukan pula di PAUD dan SD.

Baca juga: Pj Gubernur Andap Tekankan Pekan Imunisasi Nasional di Sultra Mulai 23 Juli 2024, Cegah KLB Polio

"Jadi serentak ditanggal itu puskesmas akan membagi seluruh tim yang ada, sehingga target 95 persen bisa kita capai," katanya.

Adapun persyaratan mendapatkan vaksin polio adalah dengan membawa Nomor Induk Keluarga (NIK) anak.

"Membawa identitas, NIK, untuk memastikan diputaran kedua bahwa sudah mendapatkan vaksin diputaran satunya," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)