Sebelumnya, Tina sudah menerima rekomendasi Partai Nasdem yang diserahkan Ketua DPP Willy Aditya di Jakarta, Jumat (14/06/2024).

Wakil Ketua DPW Nasdem Sultra, Abdul Aziz, mengatakan, salah satu alasan mengusung Tina karena memiliki elektabilitas tertinggi.

“Apalagi Ibu Tina salah satu kader terbaik yang dimiliki Nasdem di Sulawesi Tenggara dan hasil surveinya terbaik,” ujarnya.

Dengan dukungan Nasdem dan PKS yang total memiliki 10 kursi DPRD, Tina Nur Alam sudah memenuhi syarat pencalonan parpol.

Hasil Pemilu 2024, Partai Nasdem mendudukkan 6 legislator Sultra periode 2024-2029, sementara PKS sebanyak 4 kursi DPRD.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Tina Nur Alam Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara di Pilgub Sultra 2024

Lukman Abunawas

Selain Tina, Lukman di atas kertas juga sudah memenuhi syarat pencalonan parpol dan koalisi parpol pada pemilihan gubernur.

Setelah resmi mengantongi rekomendasi Partai Demokrat yang diserahkan langsung Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Rabu (10/7/2024) malam.

Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut resmi mengusung Lukman berpasangan La Ode Ida sebagai bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Sultra 2024.

Lukman Abunawas-La Ode Ida sekaligus menjadi pasangan calon (paslon) pertama yang resmi berpasangan di pilgub.

Lukman merupakan sosok Wakil Gubernur Sultra 2018-2023 sekaligus Ketua DPD PDIP Sultra.

Sementara, Laode Ida adalah mantan anggota merangkap Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Lukman Abunawas Sosok Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara 2024

Pada Pemilu 2024, Ida menjadi caleg DPR RI dari PKS, namun tak terpilih, dan dalam perkembangan terbaru dia diumumkan sebagai kader Demokrat setelah berpasangan LA.

“Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat akan menyerahkan dukungan kepada kandidat yang akan kami usung pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara,” kata AHY.

AHY pun memperkenalkan pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida yang diusung partai tersebut.