TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - DPP PKS mengusung calon Wali Kota Kendari Sitya Giona Nur Alam dan calon Wakil Wali Kota Subhan di Pilkada Kendari 2024, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepastian tersebut setelah Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) menyerahkan surat keputusan (SK) usungan tersebut kepada pasangan calon (paslon) Giona-Subhan.
Pasangan calon (paslon) ini menyusul sejumlah paslon lainnya yang sebelumnya sudah menerima surat dukungan dari partai politik (parpol) pemilik kursi DPRD Kendari 2024-2029.
Mereka yakni Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP-Asli) yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selain itu, pasangan Siska Karina Imran dan Sudirman yang didukung Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional (PAN).
SK usungan kepada Giona-Subhan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kendari 2024 diserahkan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Rabu (10/07/2024).
Ketua DPW PKS Sultra Yaudu Salam Ajo juga hadir dalam penyerahan SK DPP PKS tentang Penunjukan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari 2024 tersebut.
Baca juga: Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara, Nama-nama Calon Gerindra, Demokrat, PKB, PDIP, PAN, PKB, Nasdem, PKS
Penyerahan SK usungan pada Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Kendari 2024 tersebut berlangsung disalah satu hotel berbintang di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Subhan yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com terkait penyerahan SK DPP PKS tersebut membenarkannya.
“Hari ini jam 13.00 di Puncak Bogor,” kata politisi PKS yang menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kendari 2024 tersebut.
Dalam video berdurasi 52 detik yang diterima TribunnewsSultra.com, Ahmad Syaikhu menyerahkan map putih berlogo PKS kepada Giona.
Giona berdiri di sisi kanan Syaikhu, Subhan di sisi kirinya, sementara Yaudu di sebelah kanan Giona.
Baik Giona, Subhan, maupun Yaudu, kompak mengenakan setelan atasan berwarna putih dan celana hitam.
“Saya Ahmad Syaikhu Presiden Partai Keadilan Sejahtera pada hari ini saya serahkan surat keputusan tentang penunjukan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari,” kata Syaikhu.
“Kepada ibu Giona sebagai calon Wali Kota Kendari dan kepada Pak Subhan sebagai calon Wakil Wali Kota Kendari,” jelasnya menambahkan.
Syaikhu selanjutnya mendoakan agar pasangan Giona-Subhan ke depan bisa menjadi pemimpin Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Mudah-mudahan SK ini akan menjadi awal kesuksesan beliau berdua dalam memimpin Kota Kendari ke depan,” ujarnya.
Dia selanjutnya menginstruksikan seluruh struktur partai untuk bekerja memenangkan pasangan Sitya Giona Nur Alam dan Subhan pada Pilkada Kendari 2024.
“Dan kepada struktur baik pusat, DPW, DPD, DPC, saya instruksikan untuk bekerja secara totalitas untuk memenangkan pasangan ini di Pilkada 2024,” kata Syaikhu.
Berdasarkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PKS memperoleh 6 kursi DPRD Kendari 2024-2024.
Sementara, syarat minimal partai politik (parpol) atau koalisi parpol mendaftarkan paslon di Pilwali Kendari 2024 minimal 7 kursi DPRD.
Baca juga: Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara, Nama-nama Calon Gerindra, Demokrat, PKB, PDIP, PAN, PKB, Nasdem, PKS
Dengan demikian, pasangan Giona-Subhan tinggal membutuhkan tambahan 1 kursi untuk melenggang ke Pilkada Kendari 2024.
Pasangan Giona dan Subhan dikabarkan bersaing dengan Siska yang menggandeng Sudirman, kader PKS sekaligus anggota DPRD Sultra.
Sementara, Yaudu Salam Ajo, yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, mengatakan, dukungan partai berupa SK sudah final kepada pasangan Giona-Subhan.
"Itu SK sudah final untuk satu pasangan itu. Karena PKS tidak pernah mengeluarkan dua surat, hanya untuk pasangan Giona dan Subhan," ujarnya melalui telepon.
Sementara terkait keputusan PKS mendukung Giona dan Subhan di Pilwali karena melalui tahapn pengusulan di penjaringan DPD untuk Pilkada 2024.
Meskipun ada juga kader PKS lainnya yakni Sudirman yang berpasangan Siska Karina Imran.
"Itu kemarin memang sifatnya melalui usulan, nama-nama itu diusulkan, tetapi keputusannya ada di DPP. DPP PKS mengeluarkan keputusan kepada Giona dan Subhan," katanya.
Pasangan Calon Pilwali
Diberitakan sebelumnya, sejumlah bakal calon Wali Kota Kendari 2024 sudah menentukan pasangannya pada Pilkada Kendari 2024.
Selain Giona-Subhan, ada pasangan Abdul Rasak dan Afdhal setelah sebelumnya pasangan Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP Asli) serta Siska Karina Imran dan Sudirman.
Rasak merupakan sosok anggota DPRD Sulawesi Tenggara terpilih periode 2024-2029 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dia sekaligus merupakan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PPP Sultra.
“Alhamdulillah, InsyaAllah sama-sama Pak Rasak,” kata Afdhal yang juga Ketua DPW Perindo Sultra dikonfirmasi TribunnewsSultra.com pada Minggu (07/04/2024).
Sosok pengusaha muda inipun menyebut pasangan Rasak-Afdhal terus menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol yang akan mengusungnya di Pilwali Kendari 2024.
Baca juga: PKS Usung Siska-Sudirman atau Giona-Subhan di Pilkada Kendari 2024? DPW Sulawesi Tenggara Tunggu DPP
“Yang fiks sama-sama, PAN dan Perindo. Nanti tunggu lainnya saat deklarasi,” jelasnya.
Sementara, dua pasangan bakal calon Wali Kota Kendari dan Wakil Wali Kota sebelumnya juga sudah menyampaikan kebersamaannya.
Mereka yakni pasangan Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP-Asli) serta Siska Karina Imran dan Sudirman.
Baliho pasangan AJP Asli maupun Siska-Sudirman juga sudah terpasang disejumlah titik strategis di kota ini.
Dalam alat peraga itu, Siska-Sudirman memasang logo Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara, pasangan Aksan-Sulolipu memasang tanda gambar Partai Golkar dan PPP.
AJP Asli sebelumnya sudah menerima surat dukungan DPP PPP Selasa, 11 Juni 2024 lalu, berdasarkan hasil penjaringan di DPW PPP Sultra pada 29 Mei lalu.
Baca juga: Update Pilwali Kendari 2024, Abdul Rasak Duet Afdhal, Yudhianto Mahardika Bareng Ishak Ismail-Nirna
Aksan mengatakan rekomendasi PPP tersebut menjadi modal bersama Andi Sulolipu maju Pilkada Kendari 2024.
Setelah PPP, dirinya tinggal menunggu usulan Golkar sebagai partai pengusung sebelum mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Alhamdulilah, sisa menunggu (rekomendasi) Golkar. Jadi tiket pendaftaran di KPUD nanti,” kata Aksan saat dikonfirmasi.
Diapun optimistis bisa menerima rekomendasi dari Partai Golkar untuk memenuhi syarat usungan parpol dan koalisi parpol pada Pilwali Kendari 2024 mendatang.
“PPP di DPRD 1 kursi plus Golkar 6. Jadi 7 kursi untuk memenuhi syarat pencalonan,” jelas AJP.
Sementara, pasangan Siska Karina Imran dan Sudirman sejauh ini disebut sudah memenuhi syarat usungan partai atau koalisi parpol yakni minimal 7 kursi DPRD Kendari.
Setelah menerima rekomendasi dukungan dari Partai Amanat Nasional atau PAN setelah sebelumnya Partai Nasdem.
Nasdem-PAN mengatrol total 9 kursi DPRD Kendari berdasarkan hasil Pemilu 2024, Partai Nasdem 5 kursi, sementara PAN 4 kursi.
“Alhamdulillah, kita sudah mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem dan PAN dengan total 9 kursi,” kata Siska dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (03/07/2024) lalu.
Sudirman yang juga kader PKS menambahkan dirinya dan Siska juga tengah membangun komunikasi dengan parpol lainnya.
“Persyaratan kursi Alhamdulillah sudah dilampaui dan kita yang pertama,” jelas anggota DPRD Sultra dari PKS tersebut.
“Tapi saya dan SKI akan terus membangun komunikasi politik dengan yang lainnya,” ujar Sudirman yang kembali terpilih menjadi legislator Sultra periode 2024-2029.
Di sisi lainnya, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPC PDIP Kendari, Ishak Ismail, dan istri Nirna Lachmuddin, terlihat bersama Yudhianto Mahardika.
Yudhianto yang merupakan anak Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Sultra Anton Timbang menjadi salah satu bakal calon Wali Kota Kendari, begitupun Ishak.
Kebersamaan mereka pun terlihat dalam jalan sehat yang dihelat Yudhianto di Lapangan Eks MTQ Kota Kendari, Sabtu (06/07/2024).
Yudhianto, Nirna, dan Ishak terlihat sama-sama berada di garis start saat pelepasan peserta jalan sehat.
Ishak Ismail sebelumnya sudah menerima surat tugas sebagai bakal calon Wali Kota Kendari dari Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PDIP.
Sementara, Yudhianto, yang merupakan anggota Fraksi Gerindra DPRD Sultra, belum lama ini menerima surat tugas Perindo.(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)