TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah kronologi warga blokir jalan di Desa Rambu-Rambu Jaya, Kecamatan Ranometo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, pemblokiran jalan tersebut ditandai dengan pendirian tenda hingga aksi bakar ban di tengah jalan, Senin (8/7/2024).
Di mana, aksi pemblokiran jalan tersebut dimulai sejak pukul 08.00 Wita hingga kemudian mulai viral di media sosial (medsos).
Berdasarkan video diterima TribunnewsSultra.com, Senin (8/7/2024), terlihat sejumlah masyarakat berdiri di tengah jalan.
Mereka berorasi menyampaikan keluhan mengenai kondisi jalan di Desa Rambu-Rambu Jaya, Kecamatan Ranomeeto.
Baca juga: Jalan di Desa Rambu-Rambu Jaya Ranomeeto Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Dibuka, Ini Kesepakatannya
Apalagi menurut orator, jalan rusak tersebut sudah memakan korban.
"Siapa yang akan bertanggung jawab, kalau ada korban lagi, PUPR atau Lanud Haluoleo," ujar orator tersebut dikutip dari video.
Selain itu, pertanyaan tersebut juga tertulis dalam poster yang mereka pasang di tengah jalan.
Setelah berlangsung beberapa jam, masyarakat kemudian membubarkan diri usai adanya kesepakatan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Konsel dan Lanud Haluoleo.
"Sudah bubarmi, ada mi kesepakatan untuk dilakukan perbaikan," katanya.
Baca juga: Jalan Rusak Makan Korban Jiwa Jadi Alasan Warga Desa Rambu-Rambu Jaya Blokir Jalan Konsel-Kendari
Saat ini, kata dia, jalan di Desa Rambu-Rambu Jaya sudah kembali normal dan bisa dilalui kendaraan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)