MTQ Sulawesi Tenggara di Konawe Utara

Sosok Muhammad Safir, Kafilah Termuda Cabang Syarhil Qur'an Putra Putri MTQ Sultra di Konawe Utara

Penulis: sawal
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah sosok Muhammad Safir (13) menjadi kafilah termuda cabang Syarhil Qur'an Putra Putri MTQ ke-30 Tingkat Sulawesi Tenggara di Konawe Utara.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah sosok Muhammad Safir (13) menjadi kafilah termuda cabang Syarhil Qur'an Putra Putri MTQ ke-30 Tingkat Sulawesi Tenggara di Konawe Utara.

Muhammad Safir merupakan kafilah asal Kota Baubau, Provinsi Sultra yang mengikuti cabang lomba Syarhil Qur'an Putra Putri.

Saat ini, Muhammad Safir masih duduk di bangku kelas satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Baubau, Sultra.

Untuk diketahui cabang Syarhil Qur'an dalam setiap grup terdiri sebanyak tiga orang, yakni tilawah, saritilawah dan pensyarah.

Di mana, dalam grup tersebut, Muhammad Safir menjadi tilawah yang bertugas membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Baca juga: Tenaga Medis Siaga di Lokasi MTQ ke-30 Sulawesi Tenggara di Konawe Utara, Pantau Kesehatan Kafilah

Meski memiliki tubuh kecil dan mungil, tetapi suara Muhammad Safir saat melantunkan ayat suci Al-Qur'an membuat dewan juri dan pemirsa takjub.

Pasalnya, remaja 13 tahun tersebut selain kafilah termuda dalam cabang lomba tersebut, ia juga memiliki suara yang merdu dan tinggi.

Terlihat, tak sekali dewan juri memberikan kesan dengan senyum saat melihat penampilan Muhammad Safir melantunkan ayat Al-Qur'an.

Tak hanya dewan juri, pemirsa yang ada di dalam gedung cukup kaget dan takjub ketika melihat penampilan Muhammad Safir.

Setelah selesai, terlihat remaja 13 tahun tersebut dirangkul oleh kafilah dari Kota Baubau, termasuk kafilah kabupaten lainnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)