TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini alasan Marshel Widianto diusung jadi calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Salah satunya adalah dianggap pemuda berbakat yang dapat memajukan Tangerang Selatan.
Namun, langkah Partai Gerindra mengusung Marshel Widianto inipun menuai pro kontra.
Terlebih dengan sosok Marshel Widianto yang kerap menuai sorotan beragam.
Seperti diketahui, Marshel Widianto viral di media sosial.
Baru-baru ini, dirinya menjadi perbincangan usai diusung untuk ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 di Tangsel.
Baca juga: Viral Nikita Mirzani Ajak Warga Tangsel Tak Pilih Marshel Widianto di Pilkada 2024, Bongkar 3 Alasan
Bahkan langkah Partai Gerindra juga turut disoroti publik figur, Nikita Mirzani.
Namun penunjukkan tersebut tentunya memiliki alasan dari Partai Gerindra.
Lantas apa alasan Partai Gerindra untuk memilih Marshel Widianto untuk maju Pilkada 2024?
Dilansir dari Tribunnews.com, penunjukkan Marshel ini disampaikan langsung Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Hal tersebut bahkan digelar dalam sebuah acara khusus yakni Silaturahmi dan Konsolidasi Kader Gerindra Kota Tangerang Selatan.
Di mana acara tersebut digelar di Hotel Trembesi, BSD, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Langkah Marshel Widianto ini juga merupakan pengalaman pertama untuknya terjun dalam dunia politik.
Dikenal sebagai seorang komika dalam beberapa tahun terakhir ini, Marshel Widianto pun begitu dekat dengan sejumlah figur ternama.
Mulai dari Raffi Ahmad hingga Juragan 99 Gilang Widya Pramana.
Pilihan Marshel Widianto ini pun mendapat dukungan dari orang-orang terdekatnya.
Terutama Raffi Ahmad yang menyebut bahwa Marshel Widianto bisa menjadi lebih baik lagi.
Gerindra disebut memiliki alasan khusus menunjuk Marshel sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel.
Sekjen DPC Gerindra Tangsel, Yudi Budi Wibowo mengatakan, pihaknya kagum melihat semangat juang Marshel.
Baca juga: Penuhi Panggilan Polisi dalam Kasus Pornografi Dea OnlyFans, Marshel Widianto Lontarkan Umpatan
Ia menilai, Marshel dapat menjadi contoh bagi generasi muda khususnya di Tangsel.
"Indonesia dan khususnya Tangsel mengalami bonus demografi, usia produktif dan Gen Z mendominasi," ujar Yudi, dikutip dari TribunTangerang.com, Jumat (21/6/2024).
"Marshel satu generasi muda yang berbakat."
Yudi lantas mengungkit jejak karier Marshel di dunia stand up comedy.
Dijelaskannya, Marshel mengawali karier dengan mengikuti ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Academy.
Dari perjuangan tersebut, ujar Yudi, Marshel sudah cukup layak menjadi contoh bagi kaum muda di Tangsel.
"Dari bukan siapa-siapa dan semangat juangnya bisa jadi contoh untuk anak muda di Tangsel dalam menghadapi tantangan kedepan," ujar dia.
"Apalagi kalau beliau menjadi pemimpin di Tangsel pasti bisa memajukan Pemuda."
Saat disinggung mengenai pasangan Marshel di Pilkada Tangsel 2024, Yudi belum dapat berkomentar banyak.
Ia menyebut, Gerindra bakal membahasnya bersama partai politik (parpol) pendukung.
Kendati demikian, Yudi memastikan Gerindra terus melakukan komunikasi dengan partai lainnya terkait koalisi.
"Kita serahkan nanti dikoalisi. Tentu kami akan berkoalisi dengan Partai yang lain, dan Komunikasi dengan partai yang lain, akan dibantu juga oleh DPP," ujarnya.
Mulai Kritik Tangsel
Setelah dideklarasikan sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel, Marshel mulai mengkritik pembangunan di wilayah tersebut.
Marshel secara terang-terangan menunjukkan sikap kritis atas tata kelola kota di Tangsel.
Ia mengatakan, pembangunan Tangsel belum merata.
Secara spesifik, komika 28 tahun itu menyebut masih ada tiang listrik di tengah jalan Tangsel.
Selain itu, ia juga menyoroti masalah sampah.
"Bahwa hingga hari ini di Tangsel masih ada tiang listrik di tengah jalan, masih banyak sampah berserakan di jalan," kata Marshel pada rapat konsolidasi Partai Gerindra di Serpong, Tangsel, Rabu (19/6/2024).
Marshel menilai, sudah saat Tangsel memiliki pemimpin baru yang dapat mengatasi masalah-masalah tersebut.
Diboikot TV hingga Terseret Kasus Dea OnlyFans
Selama meniti karier di dunia hiburan, Marshel pernah diboikot sejumlah stasiun TV karena kebiasannya yang kerap terlambat.
Hal itu disampaikan Marshel ketika hadir dalam siniar Denny Sumargo pada November 2023 lalu.
Marshel mengakui, ketidadisiplinannya membuat beberapa stasiun TV enggan bekerja sama dengannya.
"Gua mikir, daripada gua merusak semua hal yang gua jalanan. Jadi mendingan gua setop dulu aja. Sampai ada di titik yang lumayan frustrasi (karena diboikot)," ujar dia.
Selain diboikot TV, Marshel juga sempat terseret kasus asusila Dea OnlyFans.
Pada 7 April 2022 lalu, Marshel diperiksa sebagai saksi setelah ketahuan pernah membeli 76 foto dan video milik Dea.
Marshel mengaku membeli konten-konten asusila Dea lantaran merasa iba setelah mendengar permasalahan wanita tersebut.
"Karena niat gua pengin membantu, akhirnya gua memberikan uang langsung kepada dia. Tidak melalui OnlyFans karena pemikiran gua mungkin ketika ngasih ke OnlyFans, ntar ada potongan uang."
"Jadi akhirnya gua kasih dia langsung untuk membantu, karena sejujurnya gua (juga) berasal dari orang yang susah," tutur Marshel kala itu. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul Ternyata Ini Alasan Gerindra Resmi Usung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel, dan Kata Gerindra Soal Pasangan Marshel Widianto untuk Pilkada 2024 di Tangerang Selatan
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Pravitri Retno Widyastuti, TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico/Joseph Wesly)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)