TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Jalan Anoa, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara(Sultra) ternyata masih di bawah umur.
Korban meninggal dalam kecelakaan beruntun yang libatkan empat kendaraan bermotor, terjadi pada Selasa (18/6/2024) sore.
Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di tikungan monumen Bukit Kolema Baubau.
Kanit Laka Lantas Polres Baubau, AIPDA Aladin mengatakan korban meninggal dunia inisial RD, masih berusia 17 tahun.
"Korban yang berpulang ini masih berusia 17 tahun hendak menuju 18 tahun," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Kata dia, terdapat korban di bawah umur lainnya yakni seorang bocah yang masih duduk di bangku SMP alami patah tulang.
Diketahui, bocah tersebut berboncengan dengan korban RD(17) yang meninggal dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Begini Kondisi TKP Kecelakaan Maut Beruntun 4 Motor di Bukit Kolema Baubau Sulawesi Tenggara
"Pengendara yang menabrak tiga motor dari arah berlawanan ini, berboncengan tiga yang mana berdasarkan penuturan saksi pengendara motor tersebut ialah RD(17) yang berpulang," bebernya.
Sementara itu, bocah SMP yang alami patah kaki serta tiga korban lainnya masih dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Baubau.
Salah satu korban, Sahrun Majid mengatakan dirinya tidak alami luka serius dalam peristiwa tersebut.
"Saya disambar tapi cukup kuat tahan stir jadi tidak sampai terpental, saya parkir motor terus lihat kondisinya motor dan tubuh yang lain sudah tersungkur di jalan raya," bebernya.
Kata dia, saat itu ia hendak pulang ke rumah dari arah Kota Baubau menuju Perumnas, Waruruma.
Namun setelah sampai di tikungan, pengendara motor dari arah Bypass mengemudi ugal-ugalan menyambarnya dan kemudian dua motor lainnya.
"Penabrak dari arah Bypass, sebelum tikungan tampak sudah menikung duluan," jelasnya.
Dalam peristiwa tersebut sepeda motor miliknya hanya alami sedikit kerusakan pada sisi kanan motor sementara ia tidak alami luka serius.(*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)