Larangan itu termaktub dalam Al-Qur'an (Surah Al-Baqarah ayat 183-185) dan juga didukung oleh hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa wanita yang sedang haid harus meninggalkan puasa.
Nah, hari Tarwiyah adalah hari dimana jemaah haji mempersiapkan diri untuk wukuf di Pasang Arafah.
Arafah merupakan kawasan terbuka dan padang luas yang terletak di sebelah timur luar kota Makkah.
Sementara Hari Arafah adalah hari pelaksanaan wukuf di Pasang Arafah. Wukuf merupakan inti dari pelaksaan ibadah haji.
Pada Hari Tariwiyah dan Arafah terdapat anjuran memperbanyak dzikir dan doa.
Baca juga: Kumpulan Doa Dzikir dan Wirid, Waktu Tepat untuk Membacanya, Jadi Penangkal Gangguan Jin atau Santet
Mengutip unggahan Instagram Pondok Pesantren Putri Hidayatullah Mubtadi-aat Al-Quraniyyah Lirboyo Kota Kediri, berikut amalan dzikir dan doa di Hari Tarwiyah dan Arafah.
Amalan dzikir dan doa tentunya tidak dilarang untuk wanita haid.
Selama dalam keadaan menstruasi, wanita diperbolehkan berdzikir dan tetap menyebut Asma Allah SWT.
Dari hadis riwayat Ibnu Majah, Aisyah Ra berkata, "Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang menstruasi, dan ia membaca Alquran".
Dzikir dan Doa Hari Tarwiyah
Amalan dzikir dan doa ini dilaksanakan pada malam Tarwiyah (8 Dzulhijjah) yang jatuh pada malam ini, Jumat, 14 Juni 2024 setelah Sholat Maghrib dan Isya.
Membaca Al-Qur'an satu kali hataman (bagi yang tidak haid)
Membaca Sholawat Munjiyat
Membaca Istighfar 27 kali
Membaca Sholawat Nariyah 41 kali
Membaca:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ