TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Keberadaan remaja 16 tahun yang hilang saat berada di Kebun Desa Lanosangia, Kecamatan Kulisusu Utara, Buton Utara, Sulawesi Tenggara belum ditemukan.
Hingga hari keempat pencarian yang dilakukan Tim SAR pada Jumat (14/6/2024), keberadaan remaja berinisial AR tersebut belum membuahkan hasil.
"Hingga pukul 17.00 Wita, pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan dengan hasil nihil, " ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin AS, Jumat (14/6/2024).
Amiruddin mengatakan, pihaknya akan melanjutkan pencarian remaja laki-laki berusia 16 tahun ini besok, Sabtu (15/6/2024).
Sebelumnya diberitakan, kronologi hilangnya seorang warga Kulisusu Utara, AR (16) yang hendak ke kebun bersama kakeknya di Desa Lanosangia.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan di Desa Lalonggolosua Kolaka, Motor Mio Vs Mobil Pikup Diduga Hilang Kendali
Kepala KPP Kendari, Amiruddin AS mengatakan sebelumnya korban AR (16) bersama kakeknya hendak ke kebun untuk mengangkut kopra.
“Kejadian berawal pada tanggal 7 Juni 2024, ketika kakek korban sedang mengangkut kopra hasil dari kebun, baru sekali kakek korban mengangkut kopra,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (11/6/2024).
Ia menjelaskan bahwa saat kakek korban pulang ke rumah untuk sarapan kakek korban sekaligus mengajak istri dan korban untuk kembali ke kebun bersama-sama.
“Namun pada saat kakek korban sedang sarapan, korban memutuskan untuk berangkat duluan menuju kebun, setelah sarapan kakek korban pun menyusul menuju kebun,” jelasnya.
Amiruddin mengatakan saat di perjalanan, kakek korban bertemu dengan salah seorang penduduk setempat yang juga berkebun dan menanyakan apakah melihat korban untuk memastikan korban memang menuju kebun.
Baca juga: Tiga Warga di Sulawesi Tenggara Hilang Misterius Dalam Sepekan, Tim SAR Lakukan Pencarian
“Salah seorang pekebun juga sempat melihat korban melintas menuju kebun tetapi pada saat kakek korban tiba, korban tidak berada di kebun tersebut,” katanya.
Amiruddin menjelaskan bahwa saat korban hilang sudah dilakukan pencarian oleh keluarga korban tetapi hasilnya nihil.
“Kakek korban berusaha mencari di beberapa kebun tetangga hingga malam hari dengan hasil nihil," ujar Amiruddin AS.
"Selanjutnya kakek korban melaporkan perihal tersebut kepada orang tua korban dan pihak keluarga, pencarian terus dilakukan hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil,” ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)