TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah pesona salah satu kawasan wisata permandian alam yang ada di Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Namanya Permandian Matakidi, terletak di Desa Barangka Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat.
Diketahui Permandian Matakidi merupakan salah satu dari dua destinasi wisata alam tertua di Kepulauan Muna.
Destinasi wisata alam tertua lainnya adalah Permandian Naphabale yang terletak di Desa Lohia Kabupaten Muna.
Wisata alam Permandian Matakidi menawarkan pesona keindahan air laut jernih dan berwarna biru.
Akses menuju permandian tersebut juga terbilang sangat mudah, karena letaknya yang strategis di mana yakni dekat dengan jalan raya.
Untuk masuk di Permandian Matakidi, pengunjung hanya perlu menempuh jalan berjarak kurang lebih 200 meter dari jalan raya.
Baca juga: Wakatobi dan Labengki Populer di Ajang Deep & Extreme Indonesia 2024, Dispar Kenalkan Wisata Sultra
Di permandian itu juga ada fasilitas yang disediakan, seperti gazebo hingga resto yang berhadapan langsung dengan permandian.
Menariknya wisata alam ini menyuguhkan tujuh mata air di lokasi berbeda namun dalam satu kawasan Permandian Matakidi.
Ketujuh mata air tersebut memiliki fungsinya masing-masing, di antaranya:
- Mata air pertama sebagai tempat khusus pengambilan air bersih oleh masyarakat sekitar.
- Mata air Permandian Matakidi yang digunakan sebagai tempat berekreasi.
- Mata air Ambolokidi yang digunakan masyarakat di Kepulauan Muna untuk melangsungkan ritual religi seperti tradisi karya pingitan atau dalam bahasa Muna, Kaghorono Bhansa.
- Mata air Kalala digunakan masyarakat secara umum untuk mencuci baju dan tempat mandi anak-anak.
Baca juga: Desa Labengki Konawe Utara Lolos 50 Besar Desa Wisata Terbaik ADWI 2024, Satu-satunya dari Sultra
- Mata air Abhansi salah satu tempat kepercayaan masyarakat untuk melangsungkan ritual menolak bala.
- Mata air Waanto digunakan masyarakat untuk memancing ikan. Dalam sejarahnya pelepasan ikan di mata air tersebut pertama kali dilepas oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ir H Alala.
- Mata air terkahir terletak di wisata alam tersebut yakini mata air Ambolobalano.
Dari tujuh mata air tersebut, masing-masing hanya berjarak sekitar seratus meter.
Tujuh mata air tersebut memiliki air yang jernih dan berwarna biru.
Untuk menjamah tujuh mata air tersebut, Pemerintah Daerah Muna Barat melalui Dinas Pariwisata sudah membuat jalan penghubung.
Sehingga memudahkan wisatawan berkeliling menikmati pesona tujuh mata air di Permandian Matakidi tersebut.(*)
(TribunnewsSultra.com/Sawal)