Berita Kendarii

Tumpukan Material Batu di Jalan Antero Hamra Kadia Kendari Sulawesi Tenggara Resahkan Pengendara

Pantauan TribunnewsSultra.com, Selasa (28/05/2024), sekira pukul 16.56 WITA, terdapat sembilan timbunan yang diletakkan begitu saja di dekat lubang.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
Keberadaan tumpukan material batu di Jalan Antero Hamra, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara meresahkan pengendara dan warga sekitar. Pantauan TribunnewsSultra.com, Selasa (28/05/2024), sekira pukul 16.56 WITA, terdapat sembilan tumpukan material batu yang diletakkan begitu saja di dekat lubang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Keberadaan tumpukan material batu di Jalan Antero Hamra, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara meresahkan pengendara dan warga sekitar.

Di mana diketahui, tumpukan material batu tersebut untuk menambal lubang yang terdapat di sepanjang Jalan Antero Hamra.

Pantauan TribunnewsSultra.com, Selasa (28/05/2024), sekira pukul 16.56 WITA, terdapat sembilan tumpukan material batu yang diletakkan begitu saja di dekat lubang.

Tak hanya itu, setelah diguyur hujan Jalan Antero Hamra yang dipenuhi lubang kini tampak tertutupi oleh genangan air.

Genangan air dan tumpukan material ini, membuat pengguna jalan harus berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut.

Baca juga: Lumpur Tebal Tutupi Jalan Tunggala di Wua-Wua Kendari Sulawesi Tenggara Usai Direndam Banjir

Bahkan, kendaraan roda empat harus saling mengantre agar kendaraan dari arah berlawanan bisa melintas di jalan tersebut.

Untuk menghindari kemacetan, tampak mobil berwarna hitam memutar balik kendaraannya.

Salah seorang pengguna jalan, Nandar mengatakan, timbunan tersebut sangat mengganggu pengendara.

"Mana jalanan sempit, adapi lagi timbunan bikin terganggu kita sebagai pengguna jalan," katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Dia menambahkan, sejak adanya tumpukan material tersebut Jalan Antero Hamra ini kerap kali mengalami kemacetan menjelang malam.

Baca juga: Lansia di Kolaka Timur Ditemukan Meninggal Usai Hilang, Sempat Pergi ke Kebun Coklat Bersama Suami

Selanjutnya, salah seorang warga sekitar, Ekki mengatakan, tumpukan material batu tersebut sudah dibiarkan sekira satu pekan.

"Adami kayanya satu pekan ini timbunan, baru dibiarkan begitu saja, imbasnya ya pengendara terganggu sama macet," ucap dia.

Dia berharap, timbunan tersebut bisa segera dikerjakan untuk menutup jalanan berlubang di Jalan Antero Hamra. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved