Setelah sebelumnya mengalahkan Liverpool di babak sistem gugur.

Tim Serie A tersebut belum pernah memenangkan trofi sejak tahun 1963. Memiliki peluang mengakhiri penantian panjang tersebut musim ini.

Xabi Alonso dapat memilih skuad pemenang Bundesliga untuk final, dan ada banyak persaingan mendapatkan tempat.

Piero Hincapie dan gelandang berpengaruh Granit Xhaka akan masuk line up.

Sementara Victor Boniface atau Patrick Schick akan menjadi starter di lini depan masih akan dilihat.

Baca juga: Duet Gacor Persija Musim Depan Kembali, Ryo Matsumura Sentil Witan Usai Dipinjamkan ke Bhayangkara

Sebagai alternatif, 'false nine' dapat digunakan pada laga final kontra Atalanta.

Bos Leverkusen pasti akan memanggil pemain bintang Florian Wirtz, dirawat beberapa minggu terakhir karena cedera paha.

Tetapi tampil sebagai cameo dari bangku cadangan melawan Augsburg dan sekarang seharusnya bisa menjadi starter.

Pemain berusia 21 tahun ini telah mencatatkan 18 gol dan 19 assist di semua kompetisi.

Setelah golnya di semifinal melawan Roma, ia telah mencetak 11 gol dalam karirnya di Liga Europa.

Sementara Charles De Ketelaere, Ademola Lookman dan Teun Koopmeiners semuanya menjadi ancaman bagi Atalanta.

Tim Serie A tersebut harus mempercayakan peran striker utama kepada Gianluca Scamacca di Dublin.

Setelah hanya mencetak satu gol di fase grup, penyerang Italia ini selalu mencetak gol di setiap babak sistem gugur.

Termasuk dua gol dalam kemenangan terkenal La Dea di Anfield secara keseluruhan, ia telah mencetak enam gol di Liga Europa musim ini.

Baca juga: Janji Manis Pelatih Man United Usai Gagal di Liga Inggris, Mau Tropy FA Cup Lawan Manchester City

Meskipun Emil Holm dan Sead Kolasinac sama-sama kembali dari cedera.