TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini tragedi pengantin pria tewas di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sejak dua bulan lalu ia pulang demi meminang sang kekasih.
Namun jelang pernikahan ia tetiba hilang dan ditemukan tewas.
Seperti diketahui, kabar kematian seorang pengantin pria mendadak viral di Wakatobi Sulawesi Tenggara.
Pria bernisial JN (33) dijadwalkan akan melepas masa lajang dengan meminang seorang wanita bernisial A.
Sayangnya, pada hari bahagia tersebut JN justru ditemukan tewas.
Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman Hamu mengungkapkan jika kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Jumat (17/5/2024) pagi.
Ia mengungkapkan jika JN baru pulang merantau dua bulan yang lalu.
Baca juga: Polisi Lakukan Penyelidikan Kasus Pengantin Tewas saat Hari Pernikahan di Wakatobi, Keluarga Tabah
Dengan niat hati, ingin meminang sang kekasih hati yang telah dipacarinya.
"Pacarnya sendiri yang dinikahi. JN pulang untuk menikah," kata La Ode Surahman.
Saat kembali ke kampung halamannya, JN berniat untuk memantapkan diri dan melamar pacarnya tersebut.
Acara pun digelar pada bulan Mei 2024.
JN pun tetiba hilang jelang satu hari pernikahannya, Kamis (16/5/2024).
Keluarga berusaha mencari keberadaan JN.
“Beliau hendak menikah hari ini, namun kemarin sore sekitar pukul 17.30 WITA meninggalkan rumah tanpa izin,” kata Kompol La Ode Surahman dikutip dari akun Instagram resmi Humas Polres Wakatobi.
Jenazah almarhum ditemukan sekitar pukul 07.00 WITA oleh keluarganya sendiri setelah mendapat petunjuk dari seorang dukun terkait lokasi keberadaan korban.
Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi, yang berhasil mengevakuasi jenazah sekitar pukul 07.00 wita.
Harusnya 17 Mei 2024, menjadi kabar bahagia justru berubah duka.
Tenda biru yang telah dipasang sejak beberapa hari lalu di kediaman mempelai pria bukan lagi sebuah perayaan pernikahan.
Melainkan, kedukaan yang membuat sanak keluarga terpukul atas kepergian JN.
Usai dibawa ke RSUD Wakatobi untuk menjalani pemeriksaan visum et repertum (VER), jenazah JN pun dibawa ke rumah duka disemayamkan.
Sanak keluarga ramai berdatangan ke rumah JN.
Baca juga: Kronologi Calon Pengantin Tewas Tragis Saat Hari Pernikahan di Wakatobi, Pohon Mangga Saksi Bisu
Polisi Lakukan Penyelidikan
Pihak Polres Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal melakukan penyelidikan kasus pengantin tewas saat hari pernikahan.
Peristiwa tersebut menggemparkan warga di Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Jumat (17/5/2024) pagi.
Dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Wakapolres Wakatobi Kompol La Ode Surahman Hamu menyebut pihak keluarga tabah dan ikhlas menerima cobaan tersebut.
Pihak keluarga pun telah menandatangani surat untuk tak diautopsi jasad JN.
Meski demikian, Polres Wakatobi akan melakukan penyelidikan demi mengumpulkan bukti-bukti terkait kematian sang pengantin pria, JN.
"Keluarga ikhlas, hanya saja polisi akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian JN," tuturnya.
Adanya novum (alat bukti) baru ini bisa menjadi titik terang kematian JN kata Wakapolres Wakatobi.
"Kita nanti kumpulkan keterangan juga lewat warga," katanya.
Kematian JN ini membuat keluarga panik.
Pasalnya, saat keluar pada pukul 17.30 WITA dan tak kunjung datang hingga hari pernikahannya.
Menurut Kompol La Ode Surahman, pihak keluarga pun tak menaruh rasa curiga.
JN keluar pun tanpa pamit kepada keluarga.
"Keluarga ada rasa curiga, tapi tidak sampai terpikir akan ada kejadian seperti ini," jelas La Ode Surahman.
Untuk diketahui, JN ditemukan meninggal dunia di sebuah pohon mangga di Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangi-Wangi, pada Jumat (17/05/2024), tersebut berinisial JN.
Pria berusia 33 tahun tersebut seyogyanya melangsungkan pernikahan dengan sang kekasih berinsial A.
Namun, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 06.30 wita pada hari pernikahannya itu.
Kabar duka kematian tragis korban itupun ikut menyelimuti jajaran Kepolisian Resort atau Polres Wakatobi.
Ternyata, sosok calon pengantin tewas di hari pernikahan tersebut merupakan adik perwira polisi menengah di polres setempat.
Wakapolres Wakatobi Kompol La Ode Surahman Hamu, para perwira dan seluruh jajaran pun ikut melayat ke rumah duka, begitupun ratusan personel bintara kepolisian.
Hal tersebut disampaikan Sihumas Polres Aiptu Asbar Bamin yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
“Semua perwira Polres Wakatobi dipimpin wakapolres hadir semua,” katanya melalui WhatsApp Messenger.
Sementara, Wakapolres Kompol La Ode Surahman Hamu dalam keterangannya pun menyampaikan ucapan dan ungkapan duka.
“Kami mewakili pimpinan Polri turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya adik dari salah satu keluarga kami,” jelas Kompol Surahman dalam keterangan dilansir Humas Polres Wakatobi.
Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti dan latar belakang dari kejadian tragis tersebut.
Kronologi Kematian Korban
Diberitakan sebelumnya, sosok pria berinisial JN (33) ditemukan tewas tragis di Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penemuan calon pengantin tepat pada hari pernikahan tersebut, Jumat (17/05/2024).
Hal itu disampaikan Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman Hamu, di RSUD Wakatobi setelah jenazah menjalani pemeriksaan visum et repertum (VER).
JN dijadwalkan menikah dengan kekasihnya Ani pada hari tersebut, tiba-tiba meninggalkan rumah tanpa pamit pada keluarganya.
“Saat ini kami masih mendalami terkait kontak komunikasi terakhir almarhum yang saat ini dalam keadaan HP-nya mati,” jelas Kompol Surahman dalam keterangannya.
Menurut Wakapolres, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh almarhum.
Di lokasi kejadian, ditemukan HP, helm, dan motor yang tergeletak di tengah jalan di samping pohon mangga tempat korban tergan**** dengan seutas tali berwarna biru.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)