Ibadah Haji 2024

Kemenag Sultra Lepas 46 Petugas Haji Tahun 2024 Asal Sulawesi Tenggara di Kantor Gubernur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama atau Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melepas 46 petugas haji tahun 2024, di ruang pola Kantor Gubernur Sultra, Jumat (3/5/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama atau Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melepas 46 petugas haji tahun 2024. 

Pelepasan tersebut berlangsung di ruang pola Kantor Gubernur Sultra, Jumat (3/5/2024). 

Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muhammad Saleh mengatakan 46 petugas haji tersebut terdiri dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sebanyak 6 orang. 

Kemudian, PPIH kloter dan pembimbing ibadah sebanyak 10 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) sebanyak 15 orang, dan petugas Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebanyak 15 orang. 

"Para petugas haji ini tersebar di 4 kloter utuh yakni UPG 28, 29, 31 dan 33, serta 1 kloter gabungan yakni UPG 35, di mana total jemaah haji yang berangkat tahun ini sebanyak 2.114 jemaah," kata Muhammad Saleh kepada TribunnewsSultra.com. 

Muhammad Saleh menyampaikan petugas haji ini akan diberangkatkan bersama jemaah haji Sulawesi Tenggara, kecuali PPIH Arab Saudi akan diberangkatkan ke Jakarta pada 7 Mei 2024. 

Di Jakarta para PPIH dan petugas non kloter se-Indonesia akan berkumpul, dan akan dilepas secara resmi oleh Kementrian Agama Republik Indonesia.

Baca juga: Jumlah Jemaah Haji Lansia 2024 di Kota Kendari Sultra Menurun, Kemenag Ungkap Penyebabnya

“Untuk jemaah haji kloter pertama yakni kloter 28 yang tergabung di UPG Makassar akan diberangkatkan ke Embarkasi Makassar pada 30 Mei 2024," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Saleh berharap agar para petugas memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan yang terbaik pada jemaah haji yang berada di kloter masing-masing.

Selain itu, petugas haji juga agar senantiasa menjaga kesehatan dengan baik, sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji. 

“Untuk para jemaah haji agar bisa menjaga kesehatan dengan baik, karena suhu panas di Arab Saudi itu berbeda dengan di Indonesia, serta para jemaah haji juga diharapkan dapat mengikuti arahan petugas kloter yang ada di kloter masing-masing," jelasnya. (*) 

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)