TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jumlah jemaah haji lansia tahun 2024 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penurunan.
Untuk diketahui, tahun ini Kota Kendari memberangkatkan jemaah haji ke Arab Saudi sebanyak 499 jemaah.
499 jemaah ini terbagi menjadi tiga kloter yakni kloter 28 sebanyak 442, kloter 29 sebanyak 54 orang dan kloter 31 sebanyak 3 orang.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Kendari, Sunardin mengatakan penurunan jumlah jemaah haji lansia ini disebabkan karena sebelum melakukan pelunasan biaya haji, para jemaah haji melakukan tes kesehatan terlebih dahulu.
Sementara itu, jemaah haji lansia banyak yang tidak diloloskan oleh server secara otomatis.
Seperti halnya lansia yang mempunyai riwayat Demensia atau pikun, secara otomatis tidak diloloskan saat pengecekkan tes kesehatan.
"Tahun ini jamaah haji yang memiliki riwayat Demensia tidak diloloskan saat pengecekkan kesehatan," kata Sunardin kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (24/4/2024).
Baca juga: Lomba Balita Sehat Bakal Digelar 30 April 2024, Jadi Rangkaian Acara HUT ke-193 Kota Kendari
Sunardin menyampaikan untuk tahun ini, jemaah haji lansia di Kota Kendari tidak mencapai 20 orang, begitupun dengan jemaah haji yang memerlukan pendampingan pemberian obat.
Sedangkan pada tahun 2023 lalu, jemaah haji lansia di Kota Kendari mencapai 40 persen dari total 578 jemaah haji.
"Kalau jemaah haji yang disabilitas ada satu, yakni gangguan penglihatan atau tunanetra," jelasnya. (*)
(TribunnenwsSultra.com/Dewi Lestari)