Ramadan 2024

5 Amalan Rasulullah SAW saat Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan, Menyambung Puasa dan Baca Doa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI-Berikut ini amalan Rasulullah SAW saat malam Lailatul Qadar di bulan suci Ramadan. Rasulullah SAW ternyata menjalankan deretan amalan Lailatul Qadar dengan begitu khidmat. Tentunya, dengan amalan yang diperuntukan untuk Allah SWT. Sebagai umat Muslim, Anda bisa melakukan amalan-amalan seperti yang dilakukan Rasulullah SAW.

Ini sesuai dengan hadits Nabi dari sahabat Abu Dzar yang isinya menjelaskan bahwa Rasulullah Saw dan keluarganya selalu bangun untuk shalat pada malam 23, 25, 27 dan khususnya 29.

Rasulullah Saw menilai 10 malam terakhir sangatlah penting, sehingga selalu membangunkan keluarganya untuk beribadah dan mengharapkan lailatul qadar.

3. Menyambung Puasa

Pada suatu ketika Rasulullah Saw pernah menyambung puasanya hingga magrib besoknya tanpa berbuka.

Puasa yang dilakukan Rasulullah ini (puasa wishal) disaksikan oleh Aisyah dan membenarkan bahwasanya Rasulullah menggabungkan satu buka dan sahur untuk dua hari berpuasa.

Menurutnya Rasulullah melakukan itu demi untuk menjaga kekosongan perutnya agar lebih mudah untuk berkonsentrasi beribadah kepada Allah Swt.

Namun menurut sebuah hadis lain mengatakan kalau puasa wishal ini hanya boleh dilakukan Rasulullah Saw, tidak boleh dilakukan oleh umatnya.

4. Membersihkan Diri

Rasulullah Saw selalu lebih sering mandi dan membersihkan diri, merapikan pakaian dan memakai wanting wangian.

Hal itu selalu dilakukan Rasulullah Saw pada 10 malam terakhir ketika menjelang waktu isya.

Semua itu dilakukan demi meraih malam lailatul qadar, karena dengan membersihkan diri memakai wangian dan merapikan pakai termasuk hal yang dianjurkan.

5. Membaca Doa

Setiap kali menghidupkan malam lailatul qadar hendaklah membaca doa yang di bawah ini.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf menghapus kesalahan, maka maafkanlah aku hapuslah dosa-dosaku.

Doa tersebut merupakan yang disarankan Rasulullah Saw untuk mengisi malam lailatul qadar saat istrinya Aisyah bertanya kepada suaminya.

Baiklah demikian beberapa amalan yang dilakukan Rasulullah Saw saat 10 malam terakhir bulan Ramadhan, semoga bermanfaat.

Semoga kita bisa meneladani dan meniru tingkah laku Rasulullah serta kelak kita mendapatkan syafaatnya.(*)

(*/ Tribun-medan.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)