“Dengan alat pendukung aksi satu buah pengeras suara atau megaphone selanjutnya diserahkan ke pihak Polsek Mandonga,” lanjutnya.
Sedangkan, tindakan tim pengamanan telah sesuai dengan prosedur ketetapan (protap) pengamanan tamu VVIP.
Diamankan Jelang Kedatangan Wapres di Hotel
Diberitakan TribunnewsSultra.com sebelumnya, seorang aktivis diamankan petugas di Jalan Edy Sabara, kawasan Bypass Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Insiden itu terjadi jelang kedatangan Wapres Maruf Amin beserta istri Wury Maruf Amin di penginapannya, Hotel Claro Kendari, pada Rabu (20/03/2024).
Sebelum tiba di hotel tersebut, terlihat sekitar 10 warga duduk di trotoar yang berada persis di depan hotel.
Baca juga: Detik-detik Warga Diamankan Petugas Jelang Kedatangan Wapres Maruf Amin di Kendari Sulawesi Tenggara
Tak lama kemudian, kelompok tersebut didatangi sejumlah petugas yang diduga bagian dari tim pengamanan wapres.
Saat didatangi, terlihat salah satu aktivis yang diketahui bernama Rifat langsung ditarik dan diamankan petugas.
Kurang lebih 20 meter dari tempat duduk mereka sebelumnya, petugas mengamankannya disalah satu warung sari laut.
Setelah diamankan, Rifat kemudian terlihat dikeluarkan dari dalam warung tersebut dengan kondisi wajah berlumuran darah.
Dia selanjutnya dimasukkan ke dalam mobil.
Berujung Aksi Blokir Jalan
Buntut insiden itu, sekelompok mahasiswa pun memblokir jalan di simpang Kampus UHO Kendari, Provinsi Sultra, pada malam harinya.
Mereka memblokade jalan dengan membakar ban bekas hingga tumpukan kayu.
“Kami sangat kecewa, teman kami ditangkap, bahkan tadi dia dipukul, lalu diamankan dalam mobil. Kita tidak tahu di dalam mobil dia diapakan lagi,” kata rekan R, Ali Sabarno.