1. Doa Buka Puasa Ramadan
Doa buka puasa Ramadan pertama berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Lafal latin: Dzahabazh zhama'u wabtallatil uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah.
Arti: Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah. (HR. Abu Daud no. 2010)
2. Doa Buka Puasa Ramadan
Masih dari riwayat Abu Daud dari Mu'adz bin Zahrah, ia bercerita bahwa Rasulullah pernah berdoa saat berbuka puasa, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Lafal latin: Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu
Arti: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. (HR. Abu Daud no. 2011)
Di masyarakat, ada tambahan dalam doa buka puasa Ramadan ini dan tidak masalah. Sebab doa tidak terbatas pada riwayat.
Tambahan tersebut adalah:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Lafal latin: Allahummalakasumtu wabika aamantu wa'alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin
Arti: Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.