Hukum sahur adalah sunnah.
Kesunahan lain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.
Ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia bekata: "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: "Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih).
Baca juga: Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Ramadan Bisa Hapuskan Dosa yang Lalu, Lengkap Niat dan Tata Cara
Niat Puasa Ramadan
Niat puasa ini dibacakan sebelum melaksanakan puasa, baik saat sahur atau dibacakan malam hari setelah salat tarawih.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya:
Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Buka Puasa
1. Menyegerakan Berbuka Puasa
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no 1957 – Muslim no.1098).
2. Berbuka Puasa dengan Kurma
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam berpesan: ”Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih.’ (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
3. Berdoa sebelum Berbuka Puasa
Baca tanpa iklan