TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Kepolisian Sektor atau Polsek Moramo membenarkan ada mayat yang ditemukan di sebuah pondok dekat pohon jambu di Desa Lambo Kecamatan Moramo Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (26/02/2024).
Mayat tersebut diduga adalah seorang pria berinisial S yang hilang sejak Senin (12/2) lalu dan tak kunjung kembali ke rumah.
Hanya saja Kapolsek Moramo, IPDA Renaldo Sau Gala mengatakan kondisi mayat susah untuk dikenali.
Sehingga pihaknya meminta bantuan Inafis Polres Konsel guna melakukan identifikasi dan evakuasi mayat.
"Kami menerima laporan tadi pagi dan langsung ke lokasi mayat bersama dengan personil Polsek selanjutnya mayat tanpa identitas di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengungkap identitas lebih detail," ujarnya.
IPDA Renaldo mengatakan beberapa hari yang lalu pihaknya menerima adanya informasi seorang pria hilang dan meninggalkan rumah
"Namun keluarga masih ragu dengan mayat tersebut sebab kondisi mayat sudah susah dikenali," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS 14 Hari Hilang, Warga Moramo Konsel Sultra Ditemukan Meninggal di Bawah Pohon Jambu
Diberitakan sebelumnya pencarian terhadap S akhirnya berakhiri. Ia ditemukan meninggal dunia di bawah pohon jambu oleh petani, Senin (26/2/2024).
S merupakan Warga Desa Sumber Sari Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan.
Ia pergi meninggalkan rumah sejak Senin (12/2/2024) lalu dan tak kunjung kembali ke rumah.
Pihak keluarga pun kemudian melakukan pencarian dan mengubungi Basarnas Kendari.
Setelah 24 hari pencarian, S kemudian ditemukan meninggal dunia oleh petani.
Kepala KKP Kendari, Muhamad Arafah mengatakan Pada pukul 09.10 Wita pihaknya merima informasi kalau korban ditemukan dalam keadaan MD oleh petani didaerah kebun jambu.
"Pada pukul 10.50 Wita terima info Tim Rescue KPP telah tiba dilokasi sembari menunggu Tim Inafis untuk identifikasi korban," tuturnya melalui rilis yang diterima.
Setelah itu pihaknya menunggu tim inafis untuk melakukan pengecekan terhadap identitas korban
"Pada pukul 12.15 Wita Tim telah melaksanakan evakuasi untuk selanjutnya korban dibawa menuju RS. Bhayangkara Kendari untuk dilaksanakan autopsi," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)