Doa dan Amalan Harian

7 Amalan Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Siapkan Diri Sambut dengan Sukacita, Raih Keberkahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ramadan 2021

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tak terasa bulan Ramadhan 2024 semakin dekat.

Umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa wajib selama sebulan penuh.

Saat ini sudah memasuki bulan Syaban, tepatnya tanggal 13 Syaban yang bertepatan dengan Jumat (23/2/2024).

Bulan Syaban ini menjadi penanda bulan Ramadhan tidak lama lagi akan segera tiba.

Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah ini biasanya berdasarkan pemantauan hilal dan ditetapkan melalui sidang isbat.

Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan jadwal puasa Ramadhan 2024.

Berdasarkan hasil hisab, PP Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan tahun ini jatuh pada 11 Maret 2024.

Baca juga: Doa Orang Dalam Perjalanan Mustajab, Berdoa Kepada Allah Mohon Perlindungan Selama Bepergian

Untuk penetapan awal Ramadan 2024 dari pemerintah harus melakukan Rukyatulhilal atau mengamati hilal terlebih dahulu.

Pemerintah melalui Kementerian Agama RI juga telah menetapkan jadwal sidang Isbat penentuan awal Ramadhan, yakni pada 10 Maret 2024 mendatang, bertepatan dengan tanggal 29 Syaban.

Jika 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada 11 Maret 2024, maka jika dihitung mulai hari ini, Jumat (23/2/2024) puasa Ramadhan tersisa 17 hari lagi.

Maka sebaiknya kita isi hari-hari menjelang Ramadhan ini dengan melaksanakan sejumlah amalan sunnah yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu wata'ala.

Berikut amalan-amalan yang dapat kita lakukan menjelang Ramadhan dilansir dari NU Online dan Al Azhar:

1. Berdoa Kepada Allah

Melansir NU Online salah satu hal yang bisa kita lakukan menjelang Ramadhan adalah membaca doa-doa menyambut Ramadhan.

Baca juga: Doa Orang Dalam Perjalanan Mustajab, Berdoa Kepada Allah Mohon Perlindungan Selama Bepergian

Berikut di antaranya doa yang kerap kali kita dengar sejak bulan Rajab.

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ

Artinya, “Ya Allah berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.” (HR Ahmad).

Atau doa berikut ini:

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Artinya, “Ya Allah, selamatkan aku hingga sampai Ramadhan, dan selamatkan Ramadhan untukku, dan terimalah Ramadhan dariku dengan benar-benar diterima.” (Doa Yahya bin Abi Katsir dalam Hilyah).

Kemudian berdoa kepada Allah agar diberikan umur yang panjang sehingga bisa kembali bertemu dengan bulan Ramadhan.

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ

"Ya Allah sampaikanlah aku dengan selamat ke Ramadhan, selamatkan Ramadhan untukku dan selamatkan aku hingga selesai Ramadhan".

Saat melihat hilal Ramadhan pun kita juga sebaiknya berdoa.

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Artinya, “Ya Allah, jadikanlah bulan Ramadhan ini ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman bagi kami. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan.” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).

Baca juga: Jadwal Lengkap Penetapan Awal Ramadan 1445 H/2024, Sidang Isbat Digelar 3 Tahap, Simak Rinciannya

2. Meluruskan Niat dan Memohon Ampunan

Menyambut bulan suci Ramadhan maka kita juga harus menjaga kebersihan hati kita, termasuk meluruskan niat dan meneguhkan hati.

Meluruskan niat dalam artian menyiapkan diri melaksanakan ibadah puasa wajib selama Ramadhan, berniat membaca Alquran dan mengkhatamkannya, niat memperbanyak sedekah dan niat kebaikan lainnya.

Termasuk niatkan hati untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang ikhlas dan gembira.

Hal ini dapat menjauhkan diri dari api neraka. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang termaktub dalam Durrotun Nasihin menjelaskan dengan.

مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ

“Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”

Tentu saja hal tersebut membantu kita agar Ramadhan kita lebih berkualitas.

Tak lupa untuk terus memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wata'ala agar kita menyambut Ramadhan dengan hari yang bersih.

Baca juga: Pantai Bahari Kolaka Jadi Lokasi Pantau Hilal Awal Ramadhan 2024 di Sulawesi Tenggara, Ini Jadwalnya

3. Mendalami Ilmu Agama

Hal yang bisa kita laukan juga selama menyambut Ramadhan salah satunya dengan memperdalam ilmu agama baik itu membaca alquran, buku maupun datang ke majelis-majelis ilmu.

Dengan demikian kita akan mengetahui lebih banyak hal-hal yang perlu kita lakukan dan tinggalkan, utamanya selama Ramadhan.

4. Menjaga Kesehatan Tubuh 

Menjaga kesehatan tubuh ini menjadi wajib kita lakukan, agar selama menjalankan ibadah Ramadhan kita dalam keadaan yang fit.

Sehingga kita bisa melaksanakan lebih banyak kegiatan ibadah di bulan Ramadhan. Sebab jika tidak dalam keadaan yang fit, akan banyak kesempatan yang kita lewatkan.

5. Mengganti Puasa Ramadhan yang Lalu

Saat Ramadhan, ada kondisi di mana kita tidak prima hingga tidak melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Terkhusus perempuan yang mengalami haid setiap bulannya.

Maka dari itu sebelum memasuki Ramadhan berikutnya jika diberi umur panjang, kita harus mengganti puasa tersebut sesuai dengan hari kita tidak berpuasa di Ramadhan sebelumnya.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Kami dulu mengalami haid. Kami diperintahkan untuk mengqadha (mengganti) puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqadha salat.”

Baca juga: Jelang Ramadhan 2024, Pj Gubernur Andap Minta Kepala Daerah Cegah Distribusi Beras ke Luar Sultra

6. Persiapkan Budget

Dilansir dari Al Azhar kita juga bisa mempersiapkan budget khusus untuk sedekah, infak, dan nafkah untuk keluarga selama Ramadhan.

Tentu saja ibadah tersebut kita niatkan untuk meraih keutamaan Ramadhan dari sisi mentasharrufkan atau menggunakan harta pada jalan yang terbaik di bulan Ramadhan.

Hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menyebutkan bahwa bersedekah di bulan Ramadhan memiliki nilia yang sangat besar:

عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Artinya, "Dari Anas dikatakan, Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasul menjawab, Sedekah di bulan Ramadhan". (HR At-Tirmidzi)

7. Saling Memaafkan

Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan ada baiknya umat Muslim saling memafkan, sebagaimana niat kita menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih.

Terutama saling memaafkan di lingkup keluarga, tetangga dan kawan-kawan. Hal ini sesuai dengan anjuran Islam dalam al-Baqarah ayat 178:

...فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih. (QS. 2:178).

Menurut sebuah hadis shahih, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam pernah menganjurkan agar siapa yang mempunyai tanggung jawab terhadap orang lain, baiknya itu menyangkut kehormatan atau apa saja, segera menyelesaikannya di dunia ini, sehingga tanggung jawab itu menjadi bebas (bisa dengan menebus, bisa dengan meminta halal, atau meminta maaf).

Sebab nanti di akhirat sudah tidak ada lagi uang untuk tebus menebus. Orang yang mempunyai tanggungan dan belum meminta halal ketika dunia, kelak akan diperhitungkan dengan amalnya: apabila dia punya amal saleh, dari amal salehnya itulah tanggungannya akan ditebus; bila tidak memiliki, maka dosa atas orang yang disalahinya akan ditimpakan kepadanya, dengan ukuran tanggungannya. (Lihat misalnya, jawahir al-Bukhori, hlm. 275, hadis nomer: 353 dan shahih Muslim, II/430).

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani,NU Online, Al Azhar Peduli)