TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Luis Suarez eks penyerang Timnas Uruguay sempat membela klub Liga Spanyol yakni Barcelona dan Atletico Madrid.
Baru-baru ini mengungkap, ia hampir mengenakan seragam putih Real Madrid dan bukannya blaugrana julukan Barcelona.
Dalam wawancara dengan 'La Mesa', Suarez berbagi wawasannya tentang musim panas 2014.
Momen penting dalam perjalanan kariernya yang bisa mengubah karir di dunia sepakbola Eropa.
Menurut Suarez, Real Madrid telah menunjukkan minat yang signifikan untuk mengakuisisinya sebelum Piala Dunia FIFA 2014.
Baca juga: Real Madrid Lampaui Manchester City di Eropa, Raih Pendapatan Tertinggi Musim 2022-2024
Rencananya tampaknya telah ditetapkan: Karim Benzema hampir pindah ke Arsenal , dan Suarez siap menjadi rekrutan besar Madrid berikutnya.
“Agen saya berbicara dengan Real Madrid, dan semuanya berada di jalur yang benar,” kenang Suarez, saat menjelaskan kisah transfer yang sebagian besar masih dirahasiakan hingga sekarang.
“Mereka berpikir untuk menjual Benzema ke Arsenal, semuanya sudah selesai.”
Namun, saat Piala Dunia berlangsung, sebuah insiden menjadi salah satu momen paling banyak dibicarakan dalam karier Suarez.
Ketertarikan Real Madrid berkurang setelah kontroversi tersebut.
Sementara Barcelona, tidak terpengaruh, meningkatkan upaya mereka. Bagi Suarez, pilihannya menjadi jelas.
“Ketika Piala Dunia dimulai, Barcelona ikut bersaing, dan tentu saja saya lebih memilih Barcelona,” katanya.
“Dengan situasi yang menggigit ini, Madrid kehilangan minat, dan Barcelona menjadi lebih tertarik."
Baca juga: Pelatih Persija Jakarta Ogah Lepas Pemain ke Piala Asia U23, Ketua BTN Sumarji Bakal Tempuh Opsi Ini
"Pada akhirnya saya punya kedua pilihan dan saya memilih Barcelona karena itu adalah impian saya,” katanya
Daya tarik bermain bersama Lionel Messi dan Neymar, serta mewujudkan mimpinya mengenakan seragam Barcelona, akhirnya memastikan keputusannya.
Kepindahan Suarez ke Barcelona kemudian menjadi salah satu babak tersukses dalam kariernya.
Bersama Messi dan Neymar, ia menjadi bagian dari trio 'MSN' yang terkenal.
Meneror pertahanan di seluruh Eropa dan berkontribusi pada era keemasan kesuksesan di Camp Nou.
Pengungkapannya tentang hampir pindah ke Real Madrid menambah kisahnya yang menarik.
Memberikan gambaran sekilas tentang seluk-beluk dan ketidakpastian transfer sepakbola.
Suarez kini menjalani apa yang ia anggap sebagai babak terakhir karier gemilangnya di Inter Miami.
Setelah bergabung dengan tim MLS pada musim 2024 setelah sempat bermain singkat bersama Gremio di Brasil.
Kini Suarez bertekad untuk meninggalkan jejaknya di Amerika Serikat.
“Inter Miami akan menjadi klub terakhir saya, keluarga saya sudah mengetahuinya,” tegasnya.
“Saya masih belum punya tanggalnya, tapi ini adalah langkah terakhir."
Baca juga: Gantikan Fortes! PSIS Semarang Bisa Bajak Pemain Asing PSM Musim Depan, Diduatkan Taisei Marukawa
“Saya siap menghadapi tantangan terakhir ini, namun ada kerusakan yang tidak dapat dihindari dan pada akhirnya saya ingin memiliki kehidupan yang berkualitas," ujarnya menambahkan.
Pada usia 37 tahun, Suarez sadar akan dampak fisik dari sepak bola profesional dan berharap untuk mengakhiri karirnya dengan caranya sendiri.
Mendambakan kualitas hidup pasca pensiun yang sering kali dituntut oleh permainan indah sebagai pengorbanan.
Perjalanan Luis Suarez di dunia sepak bola sungguh luar biasa. Dari hampir bergabung dengan Real Madrid hingga menorehkan warisannya di Barcelona.
Kini memulai petualangan terakhirnya di MLS bersama Inter Miami. (*)