Lipsus Sultra Memilih

Daftar 'Bintang' Tersingkir Pemilu 2024 DPR RI di Sulawesi Tenggara, Hasil Quick Count Dapil Sultra

Penulis: Muhammad Israjab
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daftar “bintang” diprediksi tersingkir di Sulawesi Tenggara (Sultra) berdasarkan hasil quick count Pemilu 2024 untuk caleg DPR RI dari Dapil Sultra. Simak update hitung cepat berdasarkan penghitungan akhir data masuk akhir 77,15 persen untuk kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Daftar “bintang” diprediksi tersingkir di Sulawesi Tenggara (Sultra) berdasarkan hasil quick count Pemilu 2024 untuk caleg DPR RI dari Dapil Sultra.

Simak update hitung cepat berdasarkan penghitungan akhir data masuk akhir 77,15 persen untuk kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Berdasarkan data hasil quick count Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 DPR RI dari Dapil Sultra, sejumlah tokoh penting tersebut diprediksi tersingkir atau gagal melenggang ke Senayan.

Tokoh yang diprediksi gagal melenggang ke Senayan di antaranya mantan Gubernur Sultra sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW Nasdem Sultra Ali Mazi.

Mantan Pangdam XIV/Hasanuddin sekaligus Ketua DPW PPP Sultra Andi Sumangerukka (ASR).

Adapula Ketua DPRD Sultra sekaligus Ketua DPW PAN Sultra Abdurrahman Shaleh (ARS).

Adapula para mantan bupati se-Sulawesi Tenggara yang diprediksi gagal melenggang ke Senayan berdasarkan hasil hitung cepat.

Baca juga: Hasil Quick Count Pileg DPRD Sulawesi Tenggara, Caleg Terpilih, Nasdem-PKS Teratas di Dapil Sultra 1

Mereka yakni Bupati Wakatobi periode 2006-2016 sekaligus petahana anggota DPR RI Hugua yang mencalonkan diri melalui Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan.

Bupati Kolaka Timur (Koltim) periode 2016-2021 Tony Herbiansah yang maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bupati Konawe periode 2013-2023, Kery Saiful Konggoasa, yang mencalonkan diri dari Partai Nasdem.

Selain Kery, istrinya Titin Nurbaya Saranani, yang juga anggota DPRD Sultra periode 2019-2024 juga diprediksi tersingkir.

Adapula Bupati Bombana periode 2011-2022, Tafdil, yang maju melalui Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Titin.

‘Bintang’ PAN lain yang diprediksi tersingkir yakni mantan Sesditjen Kuathan Kemhan, Brigjen TNI (Purn) Abdul Rahman Made.

Adapula nama mantan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden atau KSP Ali Mochtar Ngabalin yang mencalonkan diri dari Partai Golkar.

Selain itu, mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI periode 2004-2014 sekaligus eks Anggota Ombudsman RI.

Halaman
1234