"Akhirnya 1 orang sudah diamankan,saya mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Polda Metro jaya, warganet dan terkhusus para sahabat (semua pihak) yang membantu, this is just a beginning! (Ini baru permulaan)," tulis Angger dimas.
"Terimakasih sebesar-besarnya untuk Polda Metro Jaya yang telah mengamankan tersangka utama, serta kerja keras pagi ke pagi lagi! Bravo!, " sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).
Angger Dimas sebelumnya memang curiga bahwa anaknya bukan mati tenggelam seperti yang sebelumnya diberitakan, tetapi ditenggelamkan.
YA Minta Maaf
Diakui Tamara bahwa kekasihnya sudah meminta maaf setelah kejadian meninggalnya Dante.
"Ada (permintaan maaf). Pasti ada (permintaan maaf)," ujar Tamara sembari mengangguk usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024). Dikutip dari Kompas.com
Tamara mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, ada komunikasi antara ia dengan orang yang diduga kekasihnya tersebut.
Sebab saat menitipkan sang anak ke kakashihnya itu, Tamara berniat menyusul ke kolam renang.
Namun, ketika hendak menyusul ke kolam renang, ia diberitahu sang anak sudah dibawa ke rumah sakit setelah diduga tenggelam.
"Pasti ada komunikasi lah, kan saya mau ke kolam renang, tapi ternyata ada kejadian itu akhirnya saya langsung ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi."
"Pas saya ke situ Dante sudah di IGD lagi tiduran," ucap Tamara.
"Pas saya sampai badannya udah biru. Nah itu lah saya gigit-gigitin pipinya, saya cubitin tangannya, pokoknya gimana dia bisa respon."
"Sampai situ keadaan Dante sudah enggak sadar ternyata sudah meninggal," lanjut Tamara.
Tanggapan Ibu Tamara Tyasmara soal Tewasnya Dante