Doa dan Amalan Harian

Doa Minta Perlindungan kepada Allah SWT Dibaca Sebelum Mulai Perjalanan agar Selamat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kumpulan doa bepergian mulai dalam bahasa Arab maupun latin, mulai dari doa keluar rumah, doa naik kendaraan darat, laut, hingga udara. Membaca doa sebelum bepergian sangat dianjurkan bagi setiap umat Muslim agar mendapatkan perlindungan dan keselamatan dalam perjalanan.

Berikut bacaan doa yang dianjurkan sebelum keluar dari rumah atau tempat tempat tinggal dikutip dari laman Baznaz Jabar:

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Bismillahi Tawakkaltu' Alalloh, Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa Billaah.

Artinya, “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.”

2. Doa kemudahan perjalanan

Salah satu doa bepergian yang bisa dibaca yakni doa kemudahan perjalanan.

Melansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut doa kemudahan dalam perjalanan yang berasal dari Nabi Muhammad SAW:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī u‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā a lubu, wa rif ‘annī kulla yarr, rabbi -ra lī adrī wa yassir lī amrī.

Artinya, “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”

Baca juga: Adab Khatam Al Quran, Awali Menghadap Kiblat hingga Ditutup dengan Doa Khotmil Quran

3. Doa naik kendaraan

Berikut doa berkendara yang bisa dilafadzkan saat menumpang kendaraan baik darat, laut maupun udara yakni sebagai berikut :

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْن

Subhaanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina lamunqolibuun.

Artinya, “Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Halaman
1234