TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Amran Sulaiman dijadwalkan akan laksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Konawe pada Kamis (11/1/2023) besok.
Selaku tuan rumah, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba menyampaikan kedatangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman merupakan bentuk dukungan dari pemerintah pusat dalam membangun city branding “Kota Padi” di Konawe.
Di mana Amran Sulaiman akan ikut menanam padi bersama di Desa Waworada, Kecamatan Tonggauna yang akan berlangsung sekiranya pukul 07.30 WITA.
"Benar, Menteri pertanian akan lakukan kunjungan di Konawe tepatnya di Tongauna Utara pada hari Kamis," kata Harmin yang diwawancarai usai pimpin apel gabungan pada senin (7/1/2023).
“Kunjungan tersebut tentunya adalah tindak lanjut dari beberapa program yang kami gagas terkait city branding “kota padi” yang telah kami sampaikan saat kunjungan kerja di Jakarta beberapa waktu lalu” jelas Harmin.
Harmin Ramba juga menyampaikan di Kabupaten Konawe ada sekira 29 ribu hektar lahan persawahan produktif dari potensi yang dimiliki sebesar 118 hektar.
Dengan potensi tersebut akan menjadi fokus pemerintah untuk membentuk BUMD bidang pangan.
Baca juga: Agenda Lengkap Mentan Amran Bakal Berkunjung di Konut dan Konawe Sultra, Ikut Menanam Bersama
“Dari 29 ribu hektar lahan pertanian produktif yang kita miliki saat ini, target kita bisa memaksimalkan hingga 50 hektar dari 118 hektar lahan persawahan potensial untuk membangun city branding Kota Padi," jelasnya.
Sehingga ia berharap seluruh lahan persawahan potensial tersebut bisa digarap, sehingga ke depannya, kami ada wacana untuk membuat BUMD bidang pangan.
"Itu sudah saya laporkan ke kementrian, kalau sektor ketahanan pangan kita kuat, linear dengan city branding Kota Padi yang kami gagas,” ucapnya.
Dalam agenda kunjungan kerja Mentan Amran Sulaiman juga disebut bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe nantinya akan menerima bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) hingga bibit komoditas.
“Bantuan yang akan kami terima antara lain, pencetakan sawah, alsintan, peternakan sapi, juga bantuan bibit padi dan jagung serta pupuk,” jelasnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Annisa Nurdiassa)