Video Viral

Viral Penjual Semangka Tewas Dibacok Pelaku Sebab Cemburu Istri Selingkuh Rencanakan Siram Air Keras

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini kasus viral penjual semangka tewas dibacok pelaku sebab cemburu istri selingkuh. Bahkan pelaku telah merencanakan aksi menyiram air keras ke penjual semangka. Juga telah menyiapkan celurit untuk membacok korban. Sampai akhirnya, penjual semangka itu tewas karena kehabisan darah. Peristiwa ini sampai viral di media sosial sejak Senin (8/1/2024) kemarin.

Dede memergoki istrinya berselingkuh sejak Oktober 2023 sampai berujung pada masalah keluarga.

Sakit hari yang dipendamnya memuncak sampai pada akhirnya menyiapkan air keras untuk menyiram penjual semangka.

"Awal oktober antara tersangka, korban dan istri tersangka memiliki permasalah keluarga, tersangka sakit hati ada hubungan asmara antara korban dengan istri tersangka," jelasnya.

Kemudian pada Desember 2023 Dede Jaya membeli cairan air keras.

Lalu pada 7 Januari pukul 23.45 WIB, ia pun mempersiapkan cairan itu dan celurit.

Dede Jaya lalu mendatangi lokasi tempat Sutomo bekerja di Pasar Kramat Jati.

Berikut ini video viral seorang pedagang semangka tewas disiram air keras hingga dibacok saat jualan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Ramai beredar penggalan rekaman peristiwa yang terekam dalam video viral itu. Sang pedagang semangka tak bisa berkutik saat disiram air keras, dipukuli hingga dibacok. Rekaman CCTV tersebut diunggah akun Instagram @warungjurnalis pada Senin (8/1/2024). (Kolase TribunnewsSultra.com)

Ditangkap

Pelaku pembunuhan pedangang kios semangka di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur ditangkap di tempat persembunyiannya di Tangerang.

Pelaku yang bernama Dede Jaya (28) melakukan pembunuhan pada Senin (8/1/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

Korban yang bernama Sutomo (33) disiram air keras dan dibacok menggunakan celurit.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda untuk mendapatkan penanganan medis atas luka diderita, nahas nyawanya tidak tertolong diduga akibat kehabisan darah.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata mengatakan pihaknya masih mendalami apakah tindakan tersangka, Dede Jaya (28) merupakan pembunuhan berencana atau tidak.

"Terkait dengan adanya waktu yang panjang dan lain-lain, perencanaan, itu kami gali lebih dalam dalam pemeriksaan," kata Leonardus di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024).

Berdasar hasil penyidikan, Dede memang sudah membeli air keras secara online sejak bulan Desember 2023 lalu, dan menyiapkan sebilah celurit.

Tapi kini Dede masih disangkakan Pasal 338 KUHP, juncto Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan mengakibatkan kematian.

Halaman
1234