Demo Honorer RS Jantung Sultra

Unjuk Rasa Tenaga Honorer RS Jantung Oputa Yi Koo di Kantor BKD Sultra Ricuh, Terjadi Kejar-kejaran

Penulis: sawal
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unjuk rasa tenaga honorer di RS Jantung Oputo Yi Koo di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Tenggara (Sultra) berujung ricuh, Senin (8/1/2024). Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, ricuhnya unjuk rasa tersebut bermula saat massa aksi hendak ingin masuk ke dalam kantor untuk bertemu Kepala BKD Sultra.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Unjuk rasa tenaga honorer di RS Jantung Oputo Yi Koo di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Tenggara (Sultra) berujung ricuh, Senin (8/1/2024).

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, ricuhnya unjuk rasa tersebut bermula saat massa aksi hendak ingin masuk ke dalam kantor untuk bertemu Kepala BKD Sultra.

Namun, massa aksi tidak diizinkan masuk dan pintu masuk Kantor BKD Sulawesi Tenggara dijaga ketat oleh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Situasi memanas hingga akhirnya aksi saling dorong massa aksi dan personel Satpol PP yang berjaga-jaga depan Kantor BKD Sultra terjadi.

Koordinator Aksi, Abdul Rahman mengatakan berselang beberapa saat, tiba-tiba salah seorang personel Satpol PP datang memukul massa aksi dan melemparkan batu ke arah massa aksi.

Baca juga: BREAKING NEWS Honorer RS Jantung Oputa Yi Koo Sulawesi Tenggara Unjuk Rasa di Kantor BKD Sutra

"Lalu, tiba-tiba personel Satpol PP datang memukul massa aksi dan ada lemparan batu tadi," ungkapnya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Senin (8/1/2024).

Saat terjadi gesekan hingga saling dorong, Satpol PP dengan massa aksi terlibat aksi kejar-kejaran sampai keluar di halaman Kantor BKD Sultra.

Sebelumnya diberitakan sejumlah tenaga honorer RS Jantung Oputa Yi Koo mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (8/1/2024).

Kedatangan sejumlah pegawai tersebut untuk mempertanyakan Surat Keputusan (SK) yang tak kunjung didapatkan sebagai tenaga non-PNS di RS Jantung Oputa Yi Koo.

Koordinator Aksi, Abdul Rahman menuturkan kedatangan mereka di BKD Sultra untuk mempertanyakan pegawai prioritas non-PNS di Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo hingga kini belum diberikan SK-nya.

Baca juga: DPRD Kota Kendari Bakal Prioritaskan Guru Honorer Lulus Passing Grade di Tes PPPK Selanjutnya

"Kami mau ketemu Kepala BKD Sultra, untuk mempertanyakan 413 pegawai prioritas yang sudah lulus dari bulan April 2023 sampai saat ini belum diberikan SK-nya," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)