Selain itu, menurut Abdul, masyarakat dan pemerintah Konawe Utara punya minset yang luar biasa untuk pendidikan.
Hal itu terlihat dari program beasiswa gratis untuk warga Konawe Utara di beberapa kampus Indonesia bahkan luar negeri di Cina.
"Dengan niatan itu maka saya yakin 2045 Konawe Utara banjir sarjana dan magister," tuturnya.
Ruksamin juga sempat menyampaikan perkembangan Konawe Utara selama 17 tahun berdiri.
Acara ditutup dengan Dzikir Akbar yang dipimpin Syekh Ahmad Al Misry.
Berbagai perubahan terjadi ke arah yang lebih baik untuk mendukung program Konasara masyarakat Konawe Utara lebih sejahtera dan berdaya saing.
Acarapun dilanjutkan malam Kedua Festival Konasara HUT Konawe Utara ke-17 dirangkaikan dengan pergantian malam tahun baru 2024.
Dibuka dengan tari Waipode Moseka yang begitu semarak dari para penari.
Dilanjutkan dengan sejumlah pengumumna lomba yang digelar Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam memerihkan HUT Konawe Utara ke-17.
Mulai dari lomba stand up comedy yang diikuti sejumlh peserta dari berbagai latar belakang.
Para peserta diberi waktu 2 menit untuk menyampaikan materi standup comedy.
Satu persatu tampil memberikan suguhan menariknya dan membuat para penonton tertawa.
Setelah itu, tim juri menilai dan memberikan penilaiannya.
Pengumuman juara dimulai dari peraih juara keempat yang diberikan kepada Aipda Adi Wijaya salah satu anggota Polres Konawe Utara tepatnya bertugas di Polsek Asera.
Lalu selanjutnya Dede seorang pemuda Konawe Utara mendapatkan juara ketiga, Hasbi Roll juara kedua.