Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasibku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan ridha-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.

Dalam buku hadits Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya:

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَقَالَ: فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ، وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّيْ، يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا.

"Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyebut hari Jum'at, lalu menyatakan, 'Di dalamnya terdapat satu saat yang tidaklah seorang hamba muslim menepatinya dalam keadaan 'berdiri melaksanakan shalat' untuk memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Allah mengabulkan permintaannya,seraya mengisyaratkan dengan tangannya bahwa waktunya cuma sebentar."

Sehingga pada waktu tersebut dianjurkan untuk mengamalkan dan memperbanyak doa.

Karena di malam Jumat ada waktu yang mustajab untuk berdoa.

Baca juga: Kerjaan Menumpuk atau Sering Menunda? Amalkan Doa Ini Agar Terhindar Dari Rasa Malas

Doa Khusus Wanita

Selain doa tersebut, terdapat juga doa dzikir khusus yang dianjurkan bagi wanita untuk diamalkan di malam Jumat.

Jika doa dzikir ini diamalkan sebanyak sepuluh kali, Allah Subhanahu Wa Taala akan mencatat seribu kebaikan dan menghapus seribu keburukan dari buku amalnya.

Doa dzikir ini berisi permohonan atas rahmat dan salam untuk Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, sebagai sebaik-baik manusia yang pernah ada.

Adapun doa dzikirnya yakni:

"Allahumma yaa daaimal fadli 'alal bariyyah yaa baasithal yadaini bil'athiyyah yaa shaahibal mawahibissaniyyah sholli 'alaa sayyidina Muhammadin khoiral waraa sajiyyah waghfir lii yaadzal 'ulaa fii haadzihil 'asyiyyah"

Artinya: "Ya Allah , wahai Dzat yang langgeng anugerahnya kepada manusia, wahai dzat yang membentangkan kedua tangannya dengan pemberian. Wahai Dzat yang mempunyai pemberian-pemberian yang luhur. Limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, sebaik-baiknya manusia di dalam budi pekertinya/akhlaqnya. Dan ampunilah aku, wahai dzat yang mempunyai keluhuran di malam ini."

Keberkahan malam Jumat diharapkan senantiasa menaungi umat Muslim.

Hari ini adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri pada Allah Subhanahu Wa Taala, memperbanyak ibadah, dan memohon keberkahan serta ampunan-Nya.

Semoga setiap Muslim dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan selalu mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah hidupnya. Aamiin ya robbal alamin.

Wallahu A'lam Bishawab.(*)

(Bangkapos.com/Zulkodri)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)