TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BUTON - Kendaraan mobil yang diduga penimbun BBM di Kelurahan Pasarwajo, Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara (Sultra) terbakar, Sabtu(18/11/2023).
Berdasakan video amatir yang diterima oleh TribunNewsSultra.com, tampak api berkobar disebuah jalan setapak berbatu.
Terlihat pula warga mulai berdatangan serta personel Pemadam Kebakaran sedang melakukan pemadaman.
Dalam video berdurasi 17 detik tersebut tampak pihak kepolisian juga sudah berada di lokasi saat kejadian sedang berlangsung.
Kejadian yang diduga terjadi sebelum masuk waktu dzuhur ini diinformasikan baru selesai mengisi bahan bakar di SPBU yang lokasinya tidak jauh dari TKP.
Hal ini dibenarkan Kepala Satuan Reskrim Buton Busrol bahwa benar terjadi kebakaran mobil roda empat yang diawali dengan pengisian bahan bakar di SPBU.
"Kami menginformasikan terjadi kebakaran roda empat yang terjadi hari ini, yang diawali dengan pengisian bahan bakar"ungkapnya, Sabtu(18/11/2023).
Baca juga: Harga BBM Non Subsidi Pertamina di Sulawesi Tenggara Turun Per 1 November 2023 Berikut Update Harga
Ia juga menambahkan, kemungkinan terjadinya peristiwa tersebut telah diketahui oleh pemilik kendaraan LR sehingga ketika selesai mengisi bahan bakar ia berinisiatif untuk menjauhi SPBU.
"Pemilik kendaraan sudah mengetahui terdapat titik api sehingga ia mengamankan kendaraannya dengan menjauhi SPBU,"tambahnya.
Diketahui, mobil tersebut berisi jerigen dan uang Rp 20 juta rupiah, dikuatkan dengan penemuan bukti jergen yang telah hangus terbakar serta sisa uang yang juga telah hangus terbakar.
Lebih lanjut, berdasarkan pengamatan di Tempat Kejadian Perkara atau TKP terdapat lubang tangki palsu serta keran yang diduga digunakan untuk mengisi bahan bahan bakar kedalam jergen-jergen yang juga ditemukan saat olah tempat kejadian perkara.
Berdasarkan penelusuran TribunNewsSultra.com juga terdapat sebuah handphone merk Vivo milik pemilik kendaraan ikut hangus terbakar.
Kemudian, perihal penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui secara pasti namun tidak terdapat korban jiwa dalam insiden tersebut.
Selanjutnya, perihal barang bukti yang ditemukan, Kepala Satuan Reskrim Buton mengungkapkan harus melakukan pedalaman lebih lanjut.
"Untuk itu, pihak kami harus melakukan pedalaman lebih lanjut," tutupnya.
(*)
(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)