Dari pernikahan tersebut, keduanya memiliki tiga orang anak dan satu bayi di dalam kandungan dr Qory berusia enam bulan.
Berdasarkan pengumuman kehilangan yang tersebar, dr Qory memiliki tinggi 153 cm, berat badan 55 kg, dan warna kulit sawo matang.
Pergi Setelah Bertengkar dengan Suami
Suami dr Qory, Willy Sulistio mengungkapkan, kepergian ibu tiga anak itu berawal dari pertengkaran antara keduanya.
Willy dan dr Qory sempat terlibat cekcok mengenai masalah kejutan ulang tahun.
"Masalah sepele sih soal surprise ulang tahun saja terus saya nya marah berlarut-larut," ujar Willy, dikutip dari Tribunnewsbogor pada Kamis (16/11/2023).
Sebelum meninggalkan rumah, dr Qory sempat memberi peringatan akan pergi meninggalkan Willy.
"Ya itu, katanya 'kalau aku pergi lebih baik dan bahagia ya udah aku pergi,'" kata Willy, menirukan sang istri.
Ia pun semakin bingung mencari keberadaan istri yang sudah dinikahinya selama 12 tahun karena tidak ada keluarga maupun sanak keluarga di Bogor.
"Asli Tasik, dia tidak ada kerabat atau saudara ataupun di sini," katanya.
Sebelumnya di media sosial, muncul dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami oleh dr Qory.
Mengenai hal ini, Willy Sulistio tidak membantah adanya dugaan KDRT tersebut.
"Betul (soal kabar Qory korban KDRT suami)," akui Willy, dikutip dari Tribunnewsbogor pada Kamis.
Atas perlakuannya itu, Willy mengaku menyesal telah memperlakukan sang istri dengan emosional.
"Iya kapok saya terlalu mudah emosi bahkan untuk hal-hal sepele. Sejak kejadian langsung berjanji pada 3 anak saya," terang Willy.
Polisi Turun Tangan
Sementara itu, Kapolsek Cibinong, AKP Waluyo membenarkan bahwa Willy Sulistio sudah membuat laporan terkait sang istri.
Saat ini, pihak kepolisian berupaya untuk menyelidikinya.
"Iya betul. Sedang kita lidik di lapangan," kata Waluyo, Kamis.
(*)
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Tribunnewsbogor.com/Muamarrudin Irfani)