Video Viral

Geger Video Viral ASN Ngaku Diarahkan Menangkan Capres 2024, Reaksi Bupati hingga Bawaslu Boyolali

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Geger video viral sosok wanita diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) ngaku diarahkan menangkan Calon Presiden atau Capres 2024. Video viral diduga ASN Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) yang beredar di media sosial (medsos) Twitter X hingga TikTok itupun kini menuai respon berbagai pihak.

Said menyampaikan kalau ia belum pernah menyampaikan hal yang dipertanyakan oleh wartawan.

Terkait adanya pihak mengaku diminta iuran, Said pun menjawab dengan hal yang senada.

Bupati Boyolali M Said Hidayat pun mengimbau semua pihak agar menyukseskan Pemilu 2024 dengan cara-cara baik.

“Pemilu 2024 ini marilah kita sukseskan dengan cara-cara yang baik, dan ini harus kita dukung,” katanya.

Said mengatakan hal tersebut dikarenakan pelaksanaan Pemilu 2024 ini menentukan pemimpin yang terbaik untuk negeri Indonesia.

Dirinya juga mengingatkan, akan pentingnya menggaungkan persatuan dan kesatuan.

Baca juga: Geger Video Shella Trenggalek Viral 2 Menit 20 Detik, Sosok Pemeran, Fakta Terbaru Diungkap Polisi

“Yang terpenting, persatuan dan kesatuan harus kita terus gaungkan,” jelasnya.

“Karena itu menjadi nilai terbaik, ketika sukses pemilu ke depan menjadi hal yang terbaik untuk negeri ini,” ujarnya menambahkan.

2. Reaksi Bawaslu

Ketua Bawaslu Boyolali Widodo angkat bicara soal beredarnya video viral sosok wanita berseragam ASN yang mengaku diarahkan untuk memenangkan salah satu partai dan pasangan Capres 2024.

Widodo mengaku telah mengetahui hal tersebut dari media sosial (medsos).

“Kami mendapat informasi dari media sosial, kita sama-sama viewer dalam konteks itu,” katanya.

Pihak Bawaslu sendiri belum bisa memberikan banyak komentar, terkait video yang telah beredar.

Ketua Bawaslu Boyolali Widodo angkat bicara soal beredarnya video viral sosok wanita berseragam ASN yang mengaku diarahkan untuk memenangkan salah satu partai dan pasangan Capres 2024. (TribunSolo.com)

“Terkait isi dalam video, tentu kami belum bisa berkomentar banyak. Karena hal itu bagian dari pendalaman,” jelasnya.

Namun demikian, pihaknya bakal melakukan penelusuran dan kajian disertai bukti.

Halaman
1234