Pemuda di Kendari Ditemukan Tergeletak

Polisi Selidiki Sosok Pemilik Badik Ditemukan Tak Jauh Dari Tempat Pemuda Tergeletak Di Kos-kosan 

Penulis: sawal
Editor: Amelda Devi Indriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemuda inisial A (22) tergeletak disalah satu rumah Kost di Kota Kendari dengan bercak darah dan badik kini dalam proses penyelidikan polisi. Diketahui bercak darah dan Sajam berupa badik yang sudah terbuka di sarungnya ditemukan tidak jauh dari Pemuda inisial A (22) tergeletak.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemuda inisial A (22) tergeletak di salah satu rumah Kost di Kota Kendari dengan bercak darah dan badik kini dalam proses penyelidikan polisi.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di salah satu rumah kost yang ada di Jalan Prof Dr Abdulrouf Tarimana Lorong Bangau I Kecamatan Kambu Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (9/11/2013).

Diketahui bercak darah dan senjata tajam berupa badik yang sudah terbuka dari sarungnya itu ditemukan tidak jauh dari Pemuda inisial A (22) yang tergeletak.

Sebelumnya pemuda tersebut dibangunkan oleh Polisi dan warga sekitar dalam keadaan tidak sadarkan diri hingga tidak mengenakan baju atasan.

"Memang tadi kita bangunkan tidak mengenakan pakaian baju, tinggal celana," ungkap Kapolsek Poasia AKP Jumiran.

AKP Jumiran menuturkan, saat terbangun A (22) kelihatan linglung dan tidak mengetahui apa-apa dan mengambil bajunya yang digantung bagian di situ.

Setelah diinterogasi, pemuda A (22) tidak mengetahui baik badik dan bercak darah yang tak jauh dari tempat ia tergeletak hingga bercak darah yang ada di pakaiannya.

Baca juga: Tim Forensik RS Bhayangkara Polresta Kendari Ambil Sampel Darah Ditemukan dekat Pemuda Tergeletak

"Menurut keterangannya, setelah kita interogasi baik bercak darah, badik hingga darah yang ada di bajunya semuanya dia tidak tahu," ungkap AKP Jumiran.

Kepolisian Sektor Poasia kini melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut atas peristiwa tersebut terutama kepemilikan senjata tajam berupa sebilah badik tersebut.

AKP Jumiran mengatakan pihaknya masih menyelidiki senjata tajam berupa badik yang ada di lokasi.

"Karena tadi dia mengaku bukan miliknya," ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)