TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kekuatan Capres Cawapres 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Intip kekuatan Partai Politik pendukung tiga pasangan bakal Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) tersebut di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Pasangan Prabowo-Gibran yang baru dideklarasikan pada Minggu (22/10/2023) malam diusung parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ada 8 partai politik dalam KIM yang mengusung pasangan ini yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Selain itu, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Prima, hingga Partai Garuda.
Prabowo menyebutkan satu persatu parpol pengusung dan pendukung tersebut sebelum mengumumkan Gibran sebagai bakal cawapresnya.
“Dan pada hari Rabu tanggal 25 Oktober kami akan daftar ke KPU,” kata Prabowo dalam keterangannya.
Baca juga: Adu Kuat Hasil Survei Capres Cawapres 2024: Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Anies-Cak Imin di Pilpres
Dua pasangan Capres Cawapres 2024 lainnya, sebelumnya sudah resmi mendaftarkan diri ke KPU RI pada Jumat Kamis (19/10/2023).
Pasangan tersebut yakni Anies-Cak Imin disusul Ganjar-Mahfud pada hari yang sama dengan jam berbeda.
Adapun parpol pendukung Anies dan Muhaimin tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
KPP terdiri dari tiga partai politik yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sedangkan, pasangan Ganjar dan Mahfud didukung empat parpol pendukung yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, serta Partai Perindo.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, menyampaikan, belum ada nama yang disepakati untuk koalisi pendukung Ganjar-Mahfud.
“Belum (dinamai),” jelas Puan, saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
“(Pembahasan nama koalisi) secepatnya,” ujarnya menambahkan dikutip TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.
KPU RI sebelumnya melansir pengumuman syarat minimal perolehan kursi dan suara sah partai politik dan gabungan parpol peserta Pemilu 2019 untuk Pilpres 2024.
Dikutip dari laman Instagram resmi @kpu_ri, syarat pencalonan Capres Cawapres 2024 adalah memenuhi syarat kursi 20 persen atau sebanyak 115 kursi (115,00).
Sedangkan, syarat perolehan suara sah 25 persen atau sebanyak 34.992.815 suara pada Pemilu 2019 lalu.
Simak selengkapnya peta kekuatan partai politik pendukung tiga pasangan Capres Cawapres 2024.
Pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Anies-Cak Imin
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diusung tiga partai politik (parpol) pendukung.
Parpol tersebut yakni Partai NasDem, PKS, dan PKB, yang sama-sama mengatrol kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Ketiga parpol pendukung Anies-Cak Imin mengatrol 167 kursi DPR RI dengan total perolehan 37.725.552 suara sah di Pemilu 2019.
Rinciannya, Partai Nasdem memiliki 59 kursi DPR RI setelah meraih 12.661.792 suara pada Pemilu 2019 lalu.
PKB memiliki 58 kursi dengan perolehan suara sah pada Pemilu 2019 sebanyak 13.570.097.
Sedangkan, PKS memiliki 50 kursi DPR RI dengan perolehan suara sah Pemilu sebanyak 11.493.663.
Baca juga: Adu Kuat Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dari 21 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru
Anies Baswedan yang diusung menjadi Capres 2024 koalisi parpol ini adalah Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Berpasangan Sandiaga Uno, Anies terpilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 dengan perolehan 3.240.987 suara atau 57,96 persen.
Sedangkan, cawapres Anies yakni Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI.
Cak Imin, sapaannya, terlih sebagai anggota DPR periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 8.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Cak Imin meraih 149.916 suara.
Ganjar-Mahfud
Pasangan Capres Cawapres 2024 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diusung koalisi empat partai pendukung.
Parpol tersebut yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Perindo.
PDIP adalah partai politik pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.
Parpol besutan Megawati Soekarnoputri ini memiliki 128 kursi DPR RI dengan perolehan suara sah Pemilu 2019 sebanyak 27.053.961.
Sedangkan, PPP memiliki 19 kursi DPR RI dengan total perolehan suara sah di Pemilu sebanyak 6.323.147.
Dua partai pendukung Ganjar-Mahfud lainnya yakni Hanura dan Perindo tak memiliki kursi DPR RI.
Pada Pemilu 2019 lalu, Partai Perindo memiliki perolehan 3.738.320 suara sah, sedangkan Partai Hanura 2.161.507 suara sah.
Dengan demikian, koalisi parpol pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD total mengatrol 147 kursi DPR.
Total akumulasi perolehan suara sah empat parpol tersebut pada Pemilu 2019 sebanyak 39.276.935.
Seperti diketahui, sosok Ganjar Pranowo yang menjadi Capres 2024 adalah kader PDIP yang menjabat Gubernur Jawa Tengah 2013-2023.
Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 lalu, pasangan Ganjar dan Taj Yasin terpilih setelah meraup 10.362.694 suara atau 58,78 persen.
Pada Pilgub 2013, Ganjar terpilih bersama Heru Sudjatmoko dengan perolehan 6.962.417 suara atau 48,82 persen.
Sedangkan, cawapres Ganjar yakni Mahfud MD saat ini menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008–2013 ini menjabat Menkopolhukam di Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Oktober 2019.
Prabowo-Gibran
Pasangan Capres Cawapres 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Koalisi disokong delapan partai politik (parpol) pendukung baik yang memiliki kursi DPR RI maupun tidak, serta sejumlah parpol baru.
Parpol tersebut yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Selain itu, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Prima, hingga Partai Garuda.
Koalisi ini mengatrol total 261 kursi DPR RI dengan total perolehan suara sah enam parpol peserta Pemilu 2019 sebanyak 57.076.142.
Rinciannya, Partai Gerindra sebanyak 78 kursi dengan perolehan suara sah Pemilu 17.594.839.
Partai Golkar 85 kursi dengan 17.229.789 suara sah, Partai Demokrat 54 kursi dengan 10.876.507 suara, serta PAN 44 kursi dengan 9.572.623 suara sah di Pemilu 2019.
Baca juga: Beda Gaya Ganjar Pranowo-Mahfud MD VS Anies Baswedan-Cak Imin Saat ke KPU Daftar Pilpres 2024
Sedangkan, PBB yang tidak memiliki kursi DPR RI memperoleh 1.099.848 suara sah, Partai Garuda memiliki 702.536 suara sah.
Dua parpol pendukung Prabowo-Gibran lainnya merupakan partai politik baru yang baru akan mengikuti kontestasi Pemilu 2024.
Parpol tersebut yakni Partai Gelora serta Partai Prima.
Sosok Prabowo Subianto yang didukung Koalisi Indonesia Maju adalah Ketua Umum Partai Gerindra.
Prabowo sekaligus adalah Menteri Pertahanan (Menhan) RI di Kabinet Indonesia Maju dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelum kembali menjadi bakal Capres 2024, Prabowo sudah beberapa kali mengikuti kontestasi Pilpres dan belum pernah terpilih.
Pada tahun 2004, Prabowo maju konvensi Partai Golkar tetapi tersingkir dari kandidat lainnya yakni Wiranto.
Pada Pilpres 2009, Prabowo maju menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri.
Pasangan inipun meraih 32.548.105 suara sah (26,79 persen) dan kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.
Pada Pilpres 2014, Prabowo yang maju capres berpasangan Hatta Rajasa kalah dari pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.
Prabowo-Hatta meraih 62.576.444 suara (46,85 persen), sedangkan Jokowi-JK meraup 70.997.85 suara (53,15 persen).
Pada Pilpres 2019, Prabowo yang berpasangan Sandiaga Uno kembali kalah dari pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Prabowo-Sandi hanya meraih 68.650.239 atau 44,50 persen suara, sedangkan Jokowi-Maruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen.
Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo Subianto pun menggandeng Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal Cawapres 2024.
Gibran adalah putra sulung dari Presiden Jokowi yang dalam dua kali pelaksanaan pilpres mengalahkan Prabowo.
Gibran saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta yang dilantik pada 26 Februari 2021 lalu.
Gibran menjadi Wali Kota Solo bersama wakilnya Teguh Prakosa setelah terpilih mutlak pada pemilihan dengan perolehan 225.451 suara atau sekitar 86,54 persen.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan)